Yogyakarta, 3 Oktober 2023─Dalam rangka menyambut Bulan Bhakti Karang Taruna yang ke-63, Creative Hub FISIPOL UGM bersama Karang Taruna DIY menggelar Bootcamp Festival Karang Taruna bertajuk Pekan Inovasi Sosial di FISIPOL UGM pada Selasa (3/10). Bootcamp ini dihadiri oleh Ketua Karang Taruna DIY, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Fina Itriyati,Ph.D., serta 20 besar inovator yang tersebar di 5 kabupaten/kota di DIY sebagai leading sektor pengembangan ekosistem inovasi sosial.
Adapun program ini dilaksanakan berdasarkan 3 (tiga) pilar penting yang menjadi penopang sebuah inovasi sosial, meliputi: (1) Kewirausahaan, sebagai pondasi untuk mengubah masalah menjadi peluang yang menguntungkan dan berkelanjutan; (2) Pelestarian Budaya, inovasi sosial harus berakar pada nilai budaya dan memiliki orientasi pada pelestarian nilai-nilai tersebut; (3) pemanfaatan Teknologi Digital, sebagai strategi sekaligus tools untuk berinovasi dan berakselerasi dalam penyelesaian masalah sosial.
Komitmen Creative Hub dalam mendorong kewirausahaan sosial sejalan dengan spirit Karang Taruna DIY. Dengan kolaborasi ini Creative Hub berperan untuk menyumbangkan pemikiran, memberikan pendampingan, dan juga membangun jejaring kerjasama dengan berbagai mitra melalui rangkaian bootcamp yang terbagi dalam 3 (tiga) sesi.
Sesi pertama diawali dengan penjelasan mengenai skema pengembangan ekosistem inovasi sosial yang telah dirancang oleh Karang Taruna DIY. Dalam sesi ini, pembicara akan menjelaskan konsep besar pengembangan inovasi sosial dan model kolaborasi yang akan diinisiasi. Selain itu, pembicara akan menjelaskan mengenai skema teknis Pekan Inovasi Sosial.
Sesi kedua disampaikan oleh Ghilman Nafadza Hakim, CEO Soluha Semesta. Pada kesempatan ini, Ghilman berbagi ilmu dan pengalaman mengenai strategi menggaet mitra kolaborator untuk mengakselerasi dampak dari inovasi yang sedang dijalankan. Ada beberapa poin materi yang perlu disampaikan, antara lain model kolaborasi dalam pengembangan inovasi sosial, pentingnya storytelling, dan teknik pitching yang efektif untuk menggaet mitra kolaborator.
Dalam sesi ketiga, Matahari Farransahat, Program Director Creative Hub membahas terkait model kewirausahaan sosial yang dapat memperkuat dampak sosial dari inovasi yang dikembangkan. Materi yang disampaikan meliputi, pentingnya misi sosial dalam model kewirausahaan sosial yang sesuai dengan spirit pemberdayaan, ragam model bisnis sosial yang bisa dikembangkan, dan strategi untuk mengukur dampak sosial.
Pekan Inovasi Sosial ini sejalan dengan komitmen UGM terhadap Tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s), terutama pada aspek (9) Industry, Innovation and Infrastructure; (16) Peace, Justice and Strong Institutions; dan (17) Partnerships for The Goals.