Yogyakarta, 3 Juli 2014- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada menggelar Seminar Nasional yang bertajuk Politik Negara Maritim: Memperkuat Kedaulatan Indonesia dalam Konstelasi Politik. Tema tersebut diangkat berkaitan dengan posisi strategis Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepualauan dengan wilayah laut yang luas. Keadaan tersebut membawa Indonesia menghadapi tantangan global terkait dengan posisinya di dunia Internasional. Indonesia seharusnya mampu memanfaatkan kelebihannya dalam bidang maritim sebagai peluang meningkatkan posisi tawar. Oleh karenanya, seminar ini diselenggarakan untuk melihat bagaimana hubungan antara kekuatan negara, pasar dan masyarakat sipil sesuai dengan posisi tawarnya dalam pembuatan kebijakan terkait posisi Indonesia.
Seminar nasional ini menuai antusiasme tinggi dengan dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari seluruh kalangan di Indonesia. Bertempat di ruang seminar timur, Seminar dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bertemakan Geopolitik Indonesia dalam Konstelasi Global. Terdapat dua orang pembicara yaitu Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, MPP, M.Sc (Dosen ilmu Hubungan Internasional UGM) yang menyampaikan materi terkait ‘Indonesia di dalam Politik Global’ dan Dr. I Made Andi Arsana, ST., ME.(Dosen Fakultas Teknik UGM) yang menyampaikan ‘Makna Batas Maritim dalam Pengelolaan Sumberdaya Laut Indonesia sebagai Negara Maritim’ serta Dr. Faisal Basri (Dosen Senior Ekonomika dan Bisnis UGM) yang membahas terkait isu ‘Ekonomi Politik Pengelolaan SDA Maritim’. Sesi ini berjalan menarik dengan dipimpin oleh Dr. Arie Sudjito, S.sos., M.Si sebagai moderator.
Pada sesi kedua, tema yang diangkat yaitu Penguatan Kapasitas Kelembagaan Indonesia sebagai Negara Maritim dan dimoderatori oleh Amalinda Savirani, S.PI., MA. Kedua pembicara pada sesi ini yaitu Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc (Rektor Universitas Gadjah Mada) yang menyampaikan penataan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan. Sedangkan pembicara kedua yaitu Dr. Nanang Pamudji Muga Sejati (Dosen Senior Ilmu Hubungan Internasional) menyampaikan dari sisi masyarakat mengenai kapasitas lokal dan modal sosial.
Posisi Indonesia dalam tantangan Global menjadi agenda kedepan yang patut diutamakan terutama dalam agenda pembuatan kebijakan Indonesia di masa kepemimpinan mendatang. Posisi tawar Indonesia sebagai negara maritim harus mampu menciptakan kemandirian negara dalam menjaga kedaulatanya. Menyadari sangat pentingnya Indonesia dalam memperkuat posisi tawar di konstelasi global, seminar ini diadakan sebagai upaya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM memberikan pandangan secara akademis dan pemahaman bagi masyarakat akan pentingnya makna negara maritim dan kedaulatan negara. (OPRC)