INISIASI KAMPUNG ASEAN MELALUI TEKNOLOGI AUDIO VISUAL DAN MEDIA SOSIAL DI DESA WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN membuka arus perdagangan dan perputaran sumber daya lintas negara anggota ASEAN. Menghadapi hal tersebut masyarakat desa dituntut untuk memiliki pemahaman yang lebih mengenai negara-negara ASEAN. Tuntutan kemandirian desa dan peningkatan daya saing menjadi prioritas dalam menghadapi MEA.
Salah satu opsi dari langkah-langkah pemberdayaan desa antara lain melalui program literasi media mengenai negara-negara ASEAN. Media cetak, elektronik dan media sosial memiliki kekuatan dalam mendistribusikan informasi kepada masyarakat, oleh karenanya media tersebut menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat. Namun, masyarakat perlu memilah-milah informasi agar mendapatkan manfaat yang tepat dari sebuah pemberitaan.
Tim Pengabdian Masyarakat FISIPOL yang terdiri dari Prof. Dr. Janianton Damanik, Dr. Hempri Suyatna, Dr. Bavaola Kusumasari dan Dr. Novi Kurnia melakukan pendampingan kegiatan inisisasi kampung ASEAN melalui teknologi audio visual dan media sosial di Desa Wukirsari, Cangkringan Sleman. Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pendampingan untuk Asosiasi Pedagang Pasar Cokrokembang, Wukirsari dan Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Cangkringan Sleman. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan desa binaan untuk bisa mandiri secara ekonomi, sosial dan budaya dalam persaingan dengan negara lain terutama di kawasan ASEAN.