Bertempat di gedung BG 101 Institute of International Studies (IIS) mengadakan Training in Etnography: Placing Subjects Upfront and Center in Qualitative Research pada Kamis, 18 Mei 2017 yang akan dilanjutkan Jumat, 19 Mei 2017. Kegiatan ini mendatangkan Rebecca Meckelburg kandidat Ps.D di Universitas Murdoch untuk membahas seluk beluk dan aplikasi metode etnografi. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk training dan workshop dimana peserta tidak hanya diajak untuk memahami metode namun juga mampu untuk mengaplikasikan metode baik dalam tugas akhir atau kegiatan yang menggunakan pendekatan etnografis.
“Kurang lebih dalam 10 tahun terakhir, dalam ranah ilmu hubungan internasional, etnografi digunakan sebagai pendekatan untuk melihat aplikasi kebijakan bagi publik,” ujar Rizky Alif Alvian, Staff Divisi Riset sekaligus koordinator untuk kegiatan ini. Berdasarkan keadaan ini, maka Alif melihat bahwa mempelajari metode etnografi penting karena tidak hanya untuk menambah kajian akademik namun juga menjadi salah satu teknik yang membantu dalam dunia kerja. Rebecca juga menambahkan bahwa dalam spektrum ilmu politik, terdapat dua variabel yaitu struktural dan agen. Jika penelitian hanya memperhatikan dua variabel tersebut, analisis aspek manusia berarti tidak tersentuh. Sedang pada praktiknya, kebijakan adalah sebuah produk yang bersentuhan dan berhubungan langsung dengan manusia atau masyarakat secara luas.
Etnografi dalam ranah kebijakan publik sendiri merupakan pendekatan yang bisa digunakan sebagai jalan untuk mengevaluasi hubungan implikasi kebijakan dengan masyarakat. Disinilah fungsi dari pendekatan etnografi yang melihat melalui perspektif kemasyarakatan. Memberikan perlakukan pada masyarakat sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan kebijakan.
Sesuai dengan kemasan kegiatan, peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan dari pembicara namun juga melakukan beberapa poin diskusi. Diskusi dilakukan baik dalam kelompok maupun individu untuk memperdalam pemahaman etnografi seperti membahas ide penelitian atau ketertarikan isu yang dianggap bisa dibedah menggunakan metode etnografi atau research tools yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. Dalam kegiatan ini suasana diskusi dan keaktifan peserta memberi tanggapan menjadi atmosfer yang cukup terlihat. Tanggapan pun tidak hanya dua arah dari peserta kepada pembicara namun sesama peserta juga saling memberi tanggapan dan semakin menghidupkan suasana diskusi.
Kegiatan ini menjadi kegiatan pertama yang dilaksanakan IIS dalam rencana rangkaian kegiatan yang akan membahas kajian terbaru dalam ranah ilmu sosial dan ilmu politik. Rencananya, kegiatan ini akan membahas isu terbaru, metode penelitian atau teori terbaru baik nasional atau internasional. Setelah perkenalan mengenai dasar dari metode etnografi, pada Jumat, 19 Mei 2017, Rebecca bersama dua orang teman lainnya sesama Etnografer, akan berbagi mengenai pengalaman dan proses pengerjaan riset yang pernah mereka lakukan dengan metode etnografi. (immaculata desti)