Sambutan Ketua Departemen PSdK, Dekan Fisipol UGM serta pemotongan tumpeng oleh Drs. Praktikto Prawirodiwarno menandai pembukaan Dies Natalis ke-60 Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM. Sejumlah agenda digelar dalam rangka Dies ke-60 Departemen PSdK Fisipol UGM, diantaranya lomba essay dan karya ilmiah, seminar nasional, roundtable discussion, national summit mahasiswa pembangunan sosial se-Indonesia, temu alumni dan international conference.
Lomba essay dan karya tulis akan digelar pada bulan Mei hingga Oktober 2017 dengan tema Pembangunan Sosial untuk Siapa?. Untuk kegiatan lomba essay akan diikuti oleh siswa SMA/SMK se-Indonesia sedangkan lomba karya ilmiah menyasar mahasiswa S1 se-Indonesia.
Akan digelar pula seminar nasional “Tata Kelola Inovatif Menuju Pembangunan Sosial yang Berkeadilan” pada 26 Oktober 2017. Acara ini akan diisi oleh pembicara dari berbagai profesi seperti perusahaan, pemerintah, customer service officer (CSO) dan akademisi dari Departemen PSdK Fisipol UGM.
“Momen ini sangat penting untuk memperingati perjalanan enam puluh tahun sejak tahun 1957 oleh para founding fathers. Didirikan sebuah jurusan atau program studi yang bernama sosiatri. Waktu terus bergulir tidak terasa sudah mencapai 60 tahun sosiatri yang kemudian berubah nama menjadi pembangunan sosial dan kesejahteraan tetapi spirit yang dibawa oleh bapak ibu dosen dan segenap civitas akademika PSdK tidak berubah dari spirit yang dulu dibawa oleh para founding fathers,” ujar Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si. selaku ketua departemen pembangunan sosial dan kesejahteraan dalam sambutannya.
Menurut Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si. spirit yang dimiliki oleh PSdK Fisipol ialah keberpihakan bahwa sosiatri didirikan pada tahun 1957 untuk menjawab permasalahan-permasalahan sosial setelah Indonesia merdeka dalam bentuk kemiskinan, keterbelakangan dan lain-lain. Artinya sejak awal sosiatri didirikan memiliki keberpihakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di sekitar. Kedua, spirit tersebut dikembangkan dalam kajian-kajian untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sehingga materi-materi perkuliahan maupun kajian-kajian dalam penelitian maupun aksi-aksi langsung dalam bentuk pengabdian masyarakat selalu memiliki keberpihakan untuk memecahkan persoalan-persoalan sosial yang ada di masyarakat. Tujuan dari spirit ini ialah untuk mengembangkan serta memberdayakan masyarakat agar menjadi masyarakat yang mandiri.
Spirit tersebut sejalan dengan tujuan dari rangkaian acara dies natalis ke 60 PSdK yaitu memperkuat posisi PSdK sebagai simpul akademis di dalam mendorong pembangunan sosial yang berkeadilan, menjadi wahana promosi/diseminasi ide penelitian, pengabdian civitas akademika PSdK, dan memperkuat jejaring PSdK dengan alumni dan berbagai stakeholder terkait baik nasional maupun internasional.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Dr. Krisdyatmiko, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si selaku Dekan Fisipol UGM turut berbangga dengan pencapaian reputasi Departemen PSdK Fisipol UGM yang kini menempati posisi tiga paling diminati setelah Departemen Ilmu Hubungan Internasional dan Departemen Ilmu Komunikasi.
“Ke depan kami berharap dengan ulang tahun ke 60 ini PSdK bisa go international. Selain itu akan ada banyak professor di PSdK untuk segera membuka S3 sehingga makin lengkap sehingga pembangunan sosial kita terus maju. Pemerintah Indonesia makin memberikan perhatian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja sehingga ke depan saya kira alumni semakin berkiprah di bidang-bidang tersebut,” ujar Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si.
Setelah kata sambutan launching dies Departemen PSdK dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Drs. Praktito Prawirodiwarno. Kemudian karena bertepatan dengan bulan syawal, Departemen PSdK sekaligus mengadakan ramah tamah bersama para staff dan alumni. (/dbr)