Puncak perhelatan Sociopreneur Muda Indonesia (SOPREMA) 2017 sukses digelar pada Kamis (12/10) lalu. Dalam jamuan makan malam dan malam apresiasi, SOPREMA 2017 malam itu ramai dan meriah. Mengadopsi tema kemerdekaan Agustus lalu di Istana Negara, nuansa kebudayaan tampak di setiap sudut Selasar Barat Fisipol UGM.
Acara dibuka dengan penampilan tarian yang bertajuk Tari Senyum Indonesia persembahan dari Bagong Kussudiardja. Tidak mau kalah, perwakilan peserta dari 29 provinsi dengan ciamik melakukan defile dengan menggunakan baju adat masing-masing. Setelahnya, sesi sambutan dimulai oleh Dr. Hempri Suyatna, M.Si selaku Ketua SOPREMA 2017. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan apresiasinya pada seluruh peserta dan semua pihak yang terlibat dalam SOPREMA 2017. Ia juga menyampaikan hasil evaluasi SOPREMA 2017 dari peserta dan juri yang dihimpun melalui kuisioner online yang telah disebarkan sebelumnya.
Dengan diselingi oleh hiburan dari Angklung Pegasus dan penampilan musik dangdut, acara penganugerahan pemenang dilaksanakan. Dari kategori Kick – Off, Tim KangPuj Farm (Jawa Barat) berhasil menyabet gelar jawara. “Rasanya unpredictable banget. Karena saingannya pada hebat–hebat,” ujar perwakilan tim yang merupakan sepasang suami istri dan baru saja menikah beberapa hari sebelum SOPREMA 2017.
Menurut Puji Hatmoko, hadiah yang didapatkan oleh KangPuj Farm akan digunakan untuk pengembangan KangPuj Farm. “Kami sudah punya planning untuk membuat kolam ikan yang baru, instalasi hidroponik baru dan kandang lalat hitam yang baru,” ungkapnya. KangPuj Farm sendiri adalah usaha perikanan yang memiliki konsep integrated urban farming, yaitu usaha terintegrasi antara perikanan (lele), perkebunan (kangkung) dan peternakan (lalat hitam/black soldier fly). Namun saat ini baru perikanan dan perkebunan. Sedangkan untuk integrasi dengan peternakan rencananya akan dilakukan tahun depan. Lebih lanjut gelar runner up diraih oleh Tim Farid Anggara disusul oleh Tim Arasy sebagai juara tiga. Posisi keempat diraih oleh Tim Sanggare dan lima diraih oleh Tim Putra Rafflesia. Selain itu, juara harapan satu disabet oleh Tim D’Milik, juara harapan dua oleh Corbula Sidoarjo, harapan tiga oleh BBQ Project, harapan empat oleh Nutra Brownies dan Studio Dapur untuk juara harapan lima.
Dari kategori Start Up, I Kadek Agus Wardana dari Tim Nusa Berdaya berhasil mengantongi gelar pemenang. Ditemui di sela-sela acara awarding, ia mengungkapkan bahwa memenangkan SOPREMA 2017 adalah hal yang ada di luar dugaannya. Dalam kesempatan ini ia juga mengapresiasi SOPREMA 2017, “Ini adalah kompetisi yang luar biasa. Karena selain berkompetisi, di sini kami juga berkolaborasi dengan yang lain.” Produk dari Nusa Berdaya sendiri adalah sabun natural yg terbuat dari bahan-bahan alami hasil pertanian dari para petani di Nusa Penida. Juara dua kategori Start-Up diraih oleh Tim Kisara yang disusul oleh Tim Sayok Kite Hydrofarm dan posisi keempat diamankan oleh Tim Agradaya. Harapan satu diraih oleh tim Yourspark, harapan dua oleh Tim Keripik Tempe, harapan tiga oleh Eufoni Musika, harapan empat oleh Angkring Jogja, harapan lima oleh Sorghum Lombok dan harapan enam oleh Tim Kejamuran.