Asean Studies Center FISIPOL UGM akan menyelenggarakan kegiatan berskala internasional demi menyongsong ASEAN Community 2015 pada 1-2 Oktober 2014. Integrasi regional Asia Tenggara yang dicanangkan akan tercapai pada 2015 ini, menjadi sorotan utama bagi Asean Studies Center, FISIPOL UGM. Oleh karenanya, Konferensi Internasional ASEAN Studies Center 2014 (ICONAS) diselenggarakan bertajuk “Inner and Outer Look of Southeast Asia in 2015: Championin ASEAN Community”.
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan regionalisme di kawasan Asia Tenggara yang terbentuk sejak 8 Agustus 1967. Selama empat dekade terbentuknya ASEAN, ASEAN telah banyak mengalami perkembangan yang pesat tidak hanya di lingkup regional, namun juga internasional. Beberapa prestasi ASEAN telah menunjukkan bahwa ada upaya yang baik untuk memajukan Asia Tenggara dengan peningkatan hubungan antar sepuluh negara anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam dan Myanmar.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-9 ASEAN di Bali, ASEAN Community 2015 disepakati. Terdapat 3 pilar utama yaitu ASEAN Political-Security Community (APSC), ASEAN Economic Community (AEC), dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Tahun 2015 sudah didepan mata, tantangan yang dihadapai semakin besar. Menyadari tantangan tersebut, kemudian ASEAN Studies Center FISIPOL UGM berkolaborasi dengan ASEAN Studies Center, Universitas Chulalongkorn (Thailand) merasa perlu menyelenggarakan Konferensi Internasional yang mengkaji peluang dan tantangan dari ketiga pilar ASEAN Community 2015.
Call for paper dibuka kepada seluruh masyarakat umum dengan puncak acara Konferensi Internasional yang akan diadakan di Yogyakarta pada September 2014 mendatang. Adapun agenda kegiatan telah dimulai pada bulan Juni 2014.Untuk informasi lebih lengkap terkait acara tersebut, secara langsung mengakses website ICONAS 2014 http://asc.fisipol.ugm.ac.id/iconas.