Yogyakarta, 10 Juni 2025 — Di tengah pesatnya transformasi digital, teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian penting dalam berbagai sektor kehidupan—dari pendidikan, layanan publik, hingga ekonomi digital. Menanggapi urgensi etika dalam penggunaan AI, SINIAR SOSPOL, program podcast yang digagas oleh Dema FISIPOL UGM, menghadirkan dosen FISIPOL UGM Dr. Pratiwi Utami sebagai narasumber dalam episode terbarunya yang membahas topik bertajuk “Etika Penggunaan Artificial Intelligence di Era Digital.”
Dalam diskusi tersebut, Dr. Pratiwi menekankan pentingnya mengembangkan tata kelola AI yang beretika di tengah maraknya pemanfaatan teknologi ini oleh sektor publik maupun swasta. Ia mengulas sejumlah risiko sosial seperti bias algoritma, disinformasi otomatis, serta ketimpangan akses dan pengaruh digital yang dapat muncul jika AI tidak dirancang dan diawasi secara bertanggung jawab.
Lebih dari sekadar teknologi, AI membawa konsekuensi politik, sosial, dan ekonomi yang kompleks. Oleh karena itu, penting bagi semua pemangku kepentingan—pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, hingga pengguna akhir—untuk memastikan bahwa penerapan AI berjalan dalam koridor yang adil dan inklusif. Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, khususnya dalam konteks menciptakan sistem tata kelola teknologi yang transparan dan akuntabel.
Selain itu, topik ini juga berkaitan erat dengan SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, yang menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan dengan memperhatikan dampak sosial, serta SDG 10: Reduced Inequalities, karena AI yang tidak etis berisiko memperbesar ketimpangan dan diskriminasi dalam masyarakat.
Podcast ini menjadi ruang refleksi kritis yang tidak hanya membahas perkembangan teknologi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keadilan digital. SINIAR SOSPOL mengajak para pendengar, khususnya mahasiswa dan akademisi, untuk mulai memikirkan dimensi etis dari inovasi yang kita gunakan dan kembangkan hari ini.
🎧 Dengarkan episode lengkapnya melalui Spotify.