• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Bedah Buku Exlpaining Collective Violence in Contemporary Indonesia: From Conflict to Cooperation

Bedah Buku Exlpaining Collective Violence in Contemporary Indonesia: From Conflict to Cooperation

  • Berita, PUB
  • 8 Juli 2014, 07.25
  • Oleh: fisipol
  • 0

Jurusan Politik dan Pemerintahan pada Hari Jumat kemarin mengadakan diskusi public dalam bedah buku yang bertajuk Exlpaining Collective Violence in Contemporary Indonesia: From Conflict to Cooperation yang diselenggaran pada Hari Jumat pada tanggal 6 Juni 2014. Buku yang sarat akan penjelasan konflik ini ditulis oleh seorang berkebangsaan Indonesia yang saat ini merupakan dosen senior di University of Western Sydney pada Jurusan Development Studies. Adalah Dr. Mohammad Zulfan Tadjuddin berhasil menuliskan paparannya secara apik pada buku yang memiliki cover diplomasi. Adapun penanggap dari acara bedah buku ini yakni Dr. Samsu Rizal Panggabean, M.Sc yakni seorang peneliti di Pusat Studi Perdamaian dan R.B Abdul Gaffar Karim, M.A seorang staff pengajar di Jurusan Politik dan Pemerintahan, Fisipol, UGM. Acara dikemas secara apik oleh moderator yakni Titik Firawati, M.A yang juga staff pengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, UGM.

Acara yang diadakan di Seminar Timur ini dibuka untuk umum dan berlangsung selama empat jam mulai dari Pk 13.00 WIB hingga Pk 16.00 WIB. Penulis memaparkan bagaimana kajian riset ini dibentuk dan proses panjang perjalanan beliau menulis buku selama 10 tahun ini. “Buku ini merupakan kumpulan penelitian saya yang mengantarkan saya memperoleh gelar master sekaligus gelar doktoral saya”, ungkap Dr. Mohammad Zulfan Tadjuddin. Dalam paparannya, penulis yang akrab disapa dengan panggilan Zulfan ini memaparkan bagimana kontestasi konflik terjadi di Indonesia. Konflik marak terjadi dikarenakan tidak adanya pemahaman kuat akan pluralisme. Hal in tentu saja berimplikasi pada pola relasi hubungan antar komunitas baik yang didasari pada karakter etnis, agama, suku maupun ras.

Berbagai perbedaan Indonesia ini tentu saja pluralism merupakan konsekuensi logis dari adanya keragaman. Pada akhir paparannya, penulispun menyampaikan bahwa kontrak sosial mrupakan kunci dari berbagai masalah identitas diberbagai daerah. Misalkan saja di daerah Kalimantan, orang akan paham mengenai kontrak sosial yang dibangun antara komunitas Melayu- Dayak sehingga ketika orang Dayak menjadi Walikota maka orang Melayu-pun akan menjadi wakilnya. Begitu pula sebaliknya jika orang Melayu menjadi gubernur maka orang Dayak yang akan menjadi wakil. Hal ini harus dikelola dan dijaga betul terutama oleh pemerintah pusat. Adapun tujuan dari kontrak sosial bukan membatasi kebebasan warganegaranya dalam hal brekspresimelainkan lebih jauh lagi langkah ini merupakan jalan keluar atas berbagai konlik untuk mentransformasikan konflik tersebut menjadi kerjasama.. (Via/OPRC).

Bedah Buku Exlpaining Collective Violence in Contemporary Indonesia: From Conflict to Cooperation

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA Batch 3 di FISIPOL UGM
  • FISIPOL UGM Diskusikan Posisi Demokrasi di Eropa di Tengah Bangkitnya Gerakan Populis
  • FISIPOL UGM Terima Kunjungan Alumni yang Menjadi Duta Besar RI
  • PSdK UGM Gelar Diskusi, Persoalkan Partisipasi Publik dalam Demokrasi
  • Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Gelar Diskusi dan Bedah Buku “Social Media and Politics in Southeast Asia
  • Kembalinya Aparat ‘Berseragam’ di Ruang Sipil, Demokrasi Alami Kemandekan
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY