BRISOPREMA #2: Mewujudkan Ekosistem Keberlanjutan melalui Sustainable Fashion

Yogyakarta, 5 November 2021─Bincang BRISOPREMA #2 dengan tajuk “Kewirausahaan Sosial Berkelanjutan: Sustainable Fashion sebagai Inovasi Sociopreneur Muda di Era Pandemi Covid- 19″ telah terselenggara melalui streaming Youtube Fisipol UGM pada Jumat (5/11). Bincang BRISOPREMA #2 merupakan salah satu rangkaian acara tahunan BRISOPREMA FISIPOL UGM, yang mana Bincang BRISOPREMA #2 telah terlaksana bulan lalu. Pada kesempatan ini, BRISOPREMA menghadirkan pembicara dari sisi wirausaha sosial yang bergerak di bidang sustainable fashion, yakni Feshia Wijaya selaku Owner dari Kausa Indonesia.

Feshia Wijaya memaparkan cita-cita sustainability yang kini tengah digaungkan di mana-mana, bahwa dalam mencapai sebuah keberlanjutan di masa depan tentu perlu usaha bersama dalam perwujudannya. Feshia menyampaikan ada tiga pilar utama untuk mewujudkan keberlanjutan ini, yakni People, Planet, dan Profit. Menurutnya, ketiga pilar tersebut harus berjalan beriringan agar konsep keberlanjutan dapat terwujud.

People adalah bagaimana manusia bisa memanusiakan manusia lainnya. Planet berarti segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia jangan sampai berbahaya untuk bumi. Sedangkan Profit adalah pilar yang dilihat dari segi bisnis, di mana usaha yang dilakukan harus memiliki rencana jangka panjang,” ungkapnya.

Peran sociopreneur muda sangat dibutuhkan dalam penerapan ekosistem sustainability, salah satunya yakni dengan sustainable fashion. Feshia mengupas tuntas bagaimana mewujudkan sustainable fashion dan peran Kausa Indonesia dalam mendukung ekosistem sustainability.

Sejalan dengan hal itu, Kausa Indonesia membawa misi untuk menjadi penggerak gaya hidup yang berkelanjutan, nasionalis, inovatif, dan terdepan di pasar internasional. Kausa Indonesia berharap bahwa usaha sosial yang mereka jalankan bisa menjadi penggerak dan mendorong banyak orang untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

“Dalam pengembangan usahanya, Kausa Indonesia mengedepankan konsep kultural dan juga daur ulang. Dua konsep ini lah yang menjadi unique selling point dari Kausa Indonesia,” ucap Feshia.

Bincang BRISOPREMA #2 mengakhiri rangkaian acara Bincang BRISOPREMA sebagai ruang dialog para praktisi dan masyarakat luas untuk terus bersama mengembangkan usaha sosial di masa pandemi. Namun, acara BRISOPREMA sendiri akan berlangsung hingga 10 November mendatang. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram @soprema_ugm. (/Wfr)