Arsip:

Berita

MPR RI dan Fisipol UGM Gelar FGD Bahas Upaya Perkuat Sistem Demokrasi Indonesia

Yogyakarta, 2 Juli 2024─Transisi demokrasi di Indonesia sempat mendapat sorotan global akan keberhasilannya dalam mendorong perubahan konstitusional tanpa adanya disintegrasi nasional. Namun, seiring berjalannya waktu, perangkat demokrasi yang semula berjalan sesuai dengan koridor konstitusi mulai mendapati tantangan besarnya. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga yang telah melahirkan perubahan mendasar terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) mencoba bergerak mengatasi hal itu. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu aktor akademis mendukung penuh upaya tersebut melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa (2/7), bertempat di Merapi Room Hotel Kimaya. read more

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, LAN RI dan FISIPOL UGM Langsungkan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 1

Yogyakarta, 2 Juli 2024─Pelatihan kepemimpinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi esensial dalam mengantisipasi dan menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Di tengah pergeseran isu dunia dan pertumbuhan demografi yang cepat, ASN harus dilengkapi dengan keterampilan analisis kepemimpinan yang kuat untuk memahami dan merespons permasalahan yang muncul secara efektif. Menanggapi hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM bersama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) selenggarakan Anticipatory Leadership Training pada Selasa (2/7) di Ruang BA 201 FISIPOL UGM. Pelatihan ini merupakan bagian dari Benchmarking Pelatihan Kepemimpinan Nasional ASN Tingkat I Angkatan 60. read more

PolGov dan UP3M Buka Perspektif Dekolonialisasi dalam Riset dan Pengetahuan

Yogyakarta 27 Juni 2024 – Departemen Politik dan Pemerintahan (PolGov) UGM bekerjasama dengan Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP3M) UGM menyelenggarakan Workshop dengan mengangkat topik “Anti-Colonial Methodologies in Environmental Studies: An Intersectional Ecofeminist Perspective”. Topik ini diangkat untuk menyelami tentang studi kelingkungan menggunakan kombinasi dua perspektif yakni anti-colonial dan ecofeminist. Workshop diselengggarakan bauran di Auditorium Gedung Mandiri lt. 4 FISIPOL UGM dan ditayangkan secara langsung di Youtube Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM pada Kamis (27/06) lalu. Acara menghadirkan narasumber Dr. Elena Burgos Martinez (Assistant Professor, Leiden University Institute for Arena Studies) dan difasilitasi oleh Hasrul Hanif (Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM). read more

Diskusi dengan Asia New Zealand Foundation: Melawan Kerugian Masyarakat Indonesia dalam Krisis Iklim

Yogyakarta, 27 Juni 2024─Global Engagement Office (GEO) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Institute of International Studies, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada (IIS UGM), menyelenggarakan diskusi dengan Asia New Zealand Foundation. Diskusi dilaksanakan di ruang sidang Dekan Gedung BB lantai 2 FISIPOL dan turut mencakup beberapa rangkaian kegiatan dengan skema hybrid. Pertemuan ini bertujuan untuk mengangkat tema utama, yakni Melawan Kerugian Masyarakat Indonesia dalam Krisis Iklim. read more

Difasilitasi LPDP, Program Double Degree Jenjang Magister dan Doktor FISIPOL UGM Dibuka!

Yogyakarta, 25 Juni 2024─Komitmen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) terus dibuktikan dengan beragam upaya mendukung Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satunya yaitu dengan menjalin kemitraan dengan berbagai universitas terkemuka dunia, secara khusus dalam aspek pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat yang berkualitas.

Difasilitasi oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), FISIPOL UGM mengambil andil dalam Program Double Degree/Joint Degree jenjang Magister dan Doktoral, yang bekerja sama dengan beberapa universitas mitra. Keberadaan program ini memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh dua gelas akademis sekaligus dalam satu periode studi. Gelar akademis tersebut didapatkan dari FISIPOL UGM bersama dengan universitas yang menjadi mitranya. read more

Selesaikan Konflik Rempang, Magister MKP Fisipol UGM Buka Ruang Diskusi Publik

Yogyakarta, 20 Juni 2024─Pembangunan Rempang Eco-City sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) memunculkan konflik yang tak kunjung usai. Pasalnya, pembangunan ini dinilai tidak melibatkan masyarakat dan terkesan terburu-buru.

Sebagai upaya mediasi konflik dan manifestasi TPB ke-16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, Magister Departemen Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM mengadakan Publicness Forum #2. Acara bertajuk “Dialog Inklusif: Ruang Manajemen Konflik Rempang Eco City” ini membuka ruang diskusi secara daring untuk membedah hambatan pembangunan dan menemukan alternatif penyelesaian konflik. read more

Merefleksikan 25 Tahun Desentralisasi Pendidikan, Magister Sosiologi Fisipol UGM Ajak Berdiskusi

Yogyakarta, 19 Juni 2024─Dalam kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Sosiologi Fisipol UGM, Irsyad Zamjani selaku Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek RI memaparkan beberapa pertimbangan desentralisasi pendidikan di Indonesia.

Desentralisasi atau pengalihan tugas wewenang dalam mengambil keputusan, dilakukan dengan tujuan distribusi kekuasaan dan mengurangi kompleksitas birokrasi karena berupaya mendekatkan penerima layanan. Hal ini juga turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-16 yaitu memperkuat perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.  read more

Kontroversi RUU Penyiaran Ancam Penyiaran Lokal dan Content Creator, DISKOMA Gelar Diskusi Dari Kacamata Komunikasi

Yogyakarta, 15 Juni 2024─Revisi Undang-Undang Penyiaran 2024 menuai kontroversi karena dianggap mengancam kebebasan pers dan kreativitas seniman. Draft RUU Penyiaran 2024 sendiri merupakan revisi dari Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002. Merespon isu komunikasi kaitannya dengan jurnalisme, Magister Komunikasi UGM selenggarakan Diskusi Komunikasi Mahasiswa (DISKOMA #14) bertajuk “Ancaman RUU Penyiaran Terhadap Penyiaran Lokal dan Content Creator” pada Jumat (14/06). 

Perkembangan teknologi membawa perubahan pada media baru dan membuka paradigma teknologi secara signifikan, dengan logika terbarunya menuntut regulasi yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Sayangnya, regulasi yang tersedia belum sepenuhnya dapat mengakomodasi perubahan yang terjadi. read more

Menjaga Kelestarian Air Gunungkidul, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor di Tengah Pengembangan Pariwisata

Yogyakarta, 14 Juni 2024—Berbagai wacana pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul memerlukan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, akadmisi, hingga koalisi masyarakat guna menjaga kelestarian air di ekosistem karst.  

Ruang Publik Forum merupakan kegiatan yang diinisiasi mahasiswa magister Manajemen dan Kebijakan Publik UGM sebagai wadah merumuskan alternatif dan solusi keberlanjutan ekosistem karst yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaah air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.  read more

Indonesia dan Pakistan Serupa Tapi Tak Sama dalam Hadapi Kekerasan Demokrasi

Yogyakarta, 14 Juni 2024—Pelaksanaan Pemilu 2024 masih menjadi topik hangat dalam berbagai diskusi pakar politik. Tak hanya Indonesia, beberapa negara lainnya juga sedang melaksanakan tahun kontestasi politik. Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) menggelar diskusi APMA MHRD DPP, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM guna membahas masa depan demokrasi negara-negara di Asia-Pasifik pada Jumat (14/6).

Hassan Nasir Misbahar, Pakar Politik sekaligus Alumni APMA UGM diundang langsung untuk menjelaskan penelitiannya terhadap demokrasi di Pakistan yang melibatkan kekerasan. Pakistan merupakan salah satu negara di Asia Selatan yang menerapkan pemerintahan demokrasi. Hassan menjelaskan, Pakistan dulunya merupakan bagian dari India. Perpecahan internal antara agama Islam dan Hindu menjadikan Pakistan memisahkan diri. Beberapa suku yang menjadi mayoritas di Pakistan pun berpindah, sehingga saat ini mayoritas penduduk adalah imigran yang beragama Islam.  read more