Melbourne, 18 April 2024—Meskipun Pemilu 2024 sudah usai, kontestasi politik di Indonesia masih belum berakhir. Dinamika tahun politik kali ini menjadi topik menarik untuk ditelaah oleh para pengamat. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM bersama Deakin University dan tiga instansi lainnya bekerja sama dalam Konferensi Internasional bertajuk “Populism, Digital Technologies and the 2024 Elections in Indonesia” yang diselenggarakan pada 17-18 April 2024 secara hybrid.
“Kami merasa terhormat sebagai pelaksana dari acara yang diselenggarakan tepat setelah Pemilu 2024 di Indonesia selesai. Sekaligus menjadi wadah untuk meneliti aspek-aspek berbeda dari dinamika populisme Indonesia. Penelitian ini tidak hanya membahas seputar Pemilu, tapi juga isu-isu lain yang berkaitan seperti perkembangan teknologi, Artificial Intelligence, misinformasi, agama, emosi masyarakat, dan faktor sosial-politik,” tutur Prof. Ihsan Yilmaz selaku profesor Deakin University dan Ketua Konferensi International Deakin University. Acara ini turut didukung oleh Australian Research Council (ARC), Alfred Deakin Institute for Citizenship and Globalization (ADRI), dan Europian Center for Populism Studies (ECPS).