Arsip:

Berita

Tiga Nama Berpeluang Jadi Penerus Sultan HB X

Tiga nama berpeluang menjadi penerus Raja Yogyakarta, Bendara Raden Mas Herjuno Darpito atau Sultan Hamengkubuwono X. Hal ini diungkapkan peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Bayu Dardias K.

Menurut dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan ini, ketiga nama tersebut adalah Gusti Pembayun yang merupakan putri pertama Sultan HB X. Kemudian KGPH Hadiwinoto, adik kandung Sultan HB X dan GBPH Prabukusomo.

“Dilihat dari trah dan keturunan memang ada 14 nama yang saya lihat memiliki peluang. Namun, jika dikerucutkan lagi, tiga nama itulah yang memiliki peluang cukup besar,” kata Bayu saat menyampaikan disertasinya dengan judul ‘Politik Keistimewaan di Yogyakarta. Harta, Tahta dan Perebutan Kuasa’ di Fisipol UGM, Yogyakarta, Senin 23 Maret 2015. read more

Round Table Discussion: Religious Practice and Political Participation Uncovering Crossconfesional Linkages

Kamis, (12/3) Sociology Research Center (SOREC) mengadakan Round Table Discussion dengan tema “Religious Practice and Political Participation Uncovering Crossconfesional Linkages” pukul 10.00 di FISIPOL UGM. Diskusi kali ini menghadirkan pembicara Danielle N. Lussier, Assisten Profesor Grinnel College yang akan memaparkan hasil penelitiannya mengenai partisipasi politik dalam komunitas agama untuk mendapatkan gelar doktoral.   Danielle N. Lussier melakukan penelitian di Indonesia selama 6 bulan dari akhir 2014 hingga awal tahun 2015 ini dan mengambil 7 komunitas agama di Yogyakarta sebagai sample penelitiannya. Tiga komunitas agama Islam berupa lingkungan masjid yang berbasis Muhammadiyah, masjid yang masih menjunjung nilai-nilai tradisional, dan masjid kampung. Kemudian dua komunitas gereja Katolik dan dua komunitas gereja Kristen Protestan.    Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa komunitas agama di mana warga terlibat sedkit banyak memberikan pengaruh dalam partisipasi politik. Hak ini terjadi terutama bila pemimpin komunitas agama tersebut seperti ustaz atau pendeta ikut berpihak pada salah satu calon peserta pemilu presiden tahun lalu. Namun dalam diskusi, setiap warga tidak selalu pengambilan keputusan berelasi dengan komunitas yang diikutinya.   Dalam penelitian juga ditemukan bahwa komunitas agama dan segala kegiatan didalamnnya lebih untuk membangun kebersamaan dan solidaritas anggota komunitas tersebut, bila masjid untuk membangun umat sedangkan gereja untuk pelayanan pada umat. Diskusi kemudian ditutup oleh dengan pernyataan peneliti bahwa dirinya terbuka untuk menerima saran dan kritikan terkait dengan penelitiannya tersebut.

Round Table Discussion: Religious Practice and Political Participation Uncovering Crossconfesional Linkages

Screening Film dan Diskusi “Samin vs Semen”

Rabu, (11/3) Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) mengadakan screening film dan diskusi “Samin vs Semen” dengan tema diskusi ‘Konflik kuasa negara dan masyarakat kendeng utara untuk menyelamatkan Rembang’ di ruang BG 101 FISIPOL UGM. Acaranya yang dimulai pukul 15.30 diawali dengan pemutaran film dokumenter “Samin vs Semen” kemudian dilanjutkan dengan sesi dikusi yang menghadirkan Dian Lestariningsih selaku Peneliti “Kewargaan Perempuan di Rembang” dari PolGov JPP, dan Angga selaku aktivis Gerakan Karst yang dimoderatori oleh Faiz Kasyfilham selaku Menteri Kajian Strategis KOMAP UGM. read more

Diskusi MAP Corner: Gejolak Harga Beras dan Ekonomi Politik Pangan

Minggu kedua di bulan Maret, Klub MKP (Manajemen dan Kebijakan Publik) kembali mengadakan diskusi di pojok lobby MAP UGM. Pada diskusi kali ini, menghadirkan pembicara Francis Wahono, Ph.D. selaku Direktur Cindelaras (Centre of Integrated Development and Rural Studies) dengan topik “Gejolak Harga Beras dan Ekonomi Politik Pangan”. Topik kemudian lebih difokuskan kepada harapan mengenai desentralisasi pangan, termasuk didalamnya adalah beras dari sudut ekonomi kerakyatan baru.

Diskusi diawali dengan membahas belum sinkronnya data jumlah beras, ada banyak versi data sedangkan data di BPS adalah data tahun lalu. Padahal bila menggunakan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini seperti media sosial yang telah berkembang pesat saat ini tentu data jumlah beras dapat lebih mudah dipantau. Hal ini menjadi kendali berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan pangan di Indonesia. read more

Gunungkidul Masih Catat Rekor Tinggi

Data statistik angka bunuh diri di wilayah hukum Polda DIY dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini terbilang tinggi. Meski demikian, angka tersebut juga mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. 

Jumlah tertinggi kasus masih dipegang Gunungkidul dibandingkan dengan kabupaten dan kota di wilayah DIY. Pada 2012, kejadian bunuh diri tercatat 66 laporan ke pihak kepolisian. Angka itu menurun pada 2013, tercatat ada 47 kejadian bunuh diri.

Untuk 2014, angka bunuh diri sebanyak 45 kejadian. Sedangkan untuk 2015 dari Januari hingga Februari , baru ada dua kejadian bunuh diri. Data ini masih belum diperbarui, mengingat di wilayah Sleman saja dua bulan terakhir lebih dari enam kasus.  read more

Pendidikan dan Perubahan Sosial

Ditulis oleh Arie Sujito

Sosiolog UGM

 

Makin maraknya industri pendidikan dengan berbagai tingkatan, sebagaimana dialami Yogyakarta, telah berdampak pada terjadinya ledakan jumlah sarjana di berbagai bidang. Pada sisi lain , daya tampung lapangan kerja tidak sebanding. Bahkan tidak dipersiapkan arah penyaluran kerja , orientasi dalam berkarya mereka. Wajar jika ada berbagai kasus para lulusan baru itu akhirnya tidak mengembangkan kompetensi keilmuan dari latar belakang dimana dipelajari pada saat kuliah. Seadanya yang penting kerja.  read more

Seminar Nasional: Pemuda Anti Korupsi

Keluarga Mahasiswa Sosiologi bekerjasama dengan Kemenpora dan KPK mengadakan Seminar Nasional bertema Pemuda Anti Korupsi sebagai penutup dari rangkaian acara Youth Power 2015 pada Sabtu, (7/3) di Ballroom ION’s. Rangkaian acara Youth Power telah dimulai empat bulan sebelumnya berupa Pengabdian Masyarakat, kompetisi Film Untuk Negeri, dan Call For Paper.

Kegiatan seminar ini menghadirkan beberapa pembicara yaitu Abri Eko Noerjanto dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Zainurrahman dari PUKAT UGM, MY Esti Wijayanti dari Komisi X DPR RI, Nieke Jahja dari Perempuan Jogja Anti Korupsi, dan Jhanattan dari KPK. Seminar dipandu oleh moderator yaitu M Najib Azca selaku dosen Sosiologi dan direktur dari Youth Studies Centre. read more

Diskusi “Cosmopolitanism and Beyond: Towards Planetary Realizations”

Unit riset IIS (Institute of International Studies) bekerjasama dengan Global Engagement Office FISIPOL UGM menyelenggarakan diskusi dengan tema “Cosmopolitanism and Beyond: Towards Planetary Realizations”, Rabu (4/3). Diskusi kali ini menghadirkan pembicara Dr. Ananta Kumar Giri selaku dosen tamu dari Madras Insitute of Development Studies.

Diskusi diawali dengan membaca puisi bersama dan dipandu oleh Dr. Ananta Kumar Giri yang diawali dengan pertanyaan, Where are you come from?. Konsep cosmopolitanisme yang lekat dengan citizenship of the world bersinggungan pula dengan wacana etnisitas dan wacana fundamentalisme. Cosmopolitanisme merupakan bagian dari ilmu politik yang berkaitan dengan citizenship dan pertanyaan tentang who we are, who am I tentang manusia. read more

Panduan Hibah Riset

Dalam rangka mengembangkan budaya riset serta terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset segenap warga civitas academica Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada dan sebagai hasil dari Workshop Riset yang diselenggarakan pada tanggal 10 Februari 2015 lalu, maka bersama ini kami menyampaikan Panduan Pelaksanaan kegiatan program Hibah Riset Fisipol 2015 yang terdiri atas:

  1. Panduan Hibah Riset Kolaboratif 
  2. Panduan Hibah Riset Jurusan
  3. Panduan Hibah Riset Mahasiswa-Skripsi

Ketiga panduan Hibah Riset tersebut bisa di download melalui ( http://web07.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/page/pendukung/download1/id/ ) read more

Workshop “Media, Indigenous People and Democratic Movement” di FISIPOL UGM

SOREC (Sociology Research Center) Departemen Sosiologi UGM bekerjasama dengan Goethe Universitat mengawali bulan Maret dengan mengadakan Workshop bertema “Media, Indigenous People and Democratic Movement” di Ruang Sidang Dekanat FISIPOL UGM pada Selasa (3/3).

Acara ini mengadirkan beberapa pembicara sebagai fasilitator diskusi yaitu Prof. Dr. Birgit Brauchler selaku dosen tamu dari Goethe Universitat, Prof. Dr. P.M Laksono selaku Antropolog Fakultas Ilmu Budaya UGM, dan Drs, Lambang Trijono, M.A selaku Sosiolog Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Hadir pula beragam komunitas maupun organisasi seperti Kotak Hitam, Perempuan Anti read more