Arsip:

Berita

Kuliah Umum Perdamaian, Agama dan Pluralisme

Bulaksumur- Rabu (15/10) puluhan mahasiswa, khususnya mahasiswa program pascasarjana Hubungan Internasional hadir dalam kuliah umum di Ruang BA 101. Turut hadir menjadi pembicara kuliah yakni Dr. Andrew Phillips yakni alumni Rotterdam University yang sekarang merupakan staff pengajar di School of Political and International Studies, Queensland University. Acara dibuka oleh Suci Lestari Yuana, MIA dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UGM.

Mas Andrew, sapaan akrab pembicara selama di Indonesia, memaparkan buku yang ditulisnya dengan judul “War, Religion and the Struggle for Peace in A Global Age”. Perang agama di Eropa tidak hanya membawa dampak buruk bagi kemanusiaan. Disisi lain, keadaan ini mendorong sistem sosial yang modern. Terdapat empat transformasi pasca perang agama yang terjadi di Eropa yakni agama, pengikut, komunitas dan perang. read more

Hentikan Pelabelan Kekerasan Anak, Keteladanan Orangtua Kurang

Jakarta, KOMPAS – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari berharap masyarakat menghentikan pelabelan terhadap korban dan pelaku kasus tindak kekerasan anak di sekolah. Linda Amalia berharap pelaku diberi hukuman yang sesuai dengan hukum bagi mereka.

“Penyiaran aksi kekerasan (di media sosial dan media massa) itu harus dihentikan. Hal itu untuk melindungi pertumbuhan dan perkambangan anak,” ujar Linda. Hal itu disampaikan dalam jumpa media sekaligus acara perpisahannya, di Jakarta, Rabu (15/10). read more

Simposium Perdamaian International, Wacana dan Praktik Multikulturalisme dan Perdamaian di Indonesia

Bulaksumur- Humanity First dan Sociology Research Center (SOREC), UGM menggelar symposium internasional di University Club (UC), Rabu (8/10) kemarin. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya pentingnya pendidikan multikultural dan merespon dinamika konflik antar kultur yang kerap terjadi. Tidak kurang dari 200 peserta hadir dalam seminar tersebut.

Indonesia sebagai negara multikultur seyogianya melakukan pendidikan keberagaman. Upaya ini dilakukan dalam merespon hadirnya konflik yang pasti terjadi dan mereduksi kekerasan yang ditimbulkan. Hal serupa diungkapkan Dra. Khofifah Indar Parawansa dalam symposium tersebut dengan mengatakan, “Untuk mereduksi kesenjangan wilayah, negara harus meratakan pembangunan dan menggalang dialog antar kelompok”. read more

Semarak Kebersamaan Workshop Penulisan Warta Alumni

Bertempat di Parsley Bakery and Resto, Social Political’s Alumni and Career Engagement Office (SPACE) Fisipol menggelar workshop jurnalistik pada Kamis (9/10), Pk 10.00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut Erwan Widyarto, S.IP dan Dr. M Najib Azca sebagai pemateri. Keduanya merupakan mantan ketua Sintesa sekaligus tokoh jurnalis diberbagai media massa, beberapa diantaranya adalah Radar Jogja dan Detik.  Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Office of Public Relation and Communication Office (OPRC), Dewan Mahasiswa Fisipol dan SPACE. Tujuan dari acara yang berlangsung selama empat jam ini yakni memberikan pengarahan layout dan konten dari bulletin alumni yang terbit triwulan sekali. read more

Perolehan Akreditasi Internasional Jurusan MKP

Jurusan Manajemen Kebijakan Publik (MKP) merupakan satu dari tiga jurusan yang memperoleh akreditasi dari ASEAN University Network (AUN) tahun ini. Sebagai jurusan yang memperoleh penghargaan bergengsi, MKP siap mengembangkan mutu dan kualitasnya melalui berbagai riset, e-lecture dengan universitas mitra serta berbagai publikasi.

Menurut M. Prayoga Permana,S.IP, MPP, perolehan sertifikat periode 21 Oktober 2013 hingga 20 Oktober 2017 merupakan hasil dari ketekunan MKP dalam peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar selama ini. Bukan hanya aktif dalam dunia perkuliahan saja, jurusan yang lahir pada tahun 1957 dengan nama Jurusan Ilmu Administrasi Negara, berupaya melakukan pendewasaan masyarakat luas melalui publikasi dan seminar yang dilakukan. “Kami memastikan kualitas Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik sesuai dengan kualitas ASEAN”, ungkap Prayoga Permana. read more

Diskusi Forum Selasar Fisipol “Pemilukada Tidak Langsung: dari DPRD, oleh DPRD, untuk Rakyat?”

Selasa sore (30/9) puluhan mahasiswa dengan antusisa berkumpul di depan mushola Fisipol. Mereka berkumpul untuk hadir dalam acara Forum Selasar Fisipol yang bertemakan “Pemilukada Tidak Langsung: dari DPRD, oleh DPRD, untuk Rakyat?”. Acara yang merupakan hasil kerja sama dari KM Fisipol dan Dema Fisipol ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UGM sendiri melainkan dari beberapa universitas lain seperti UIN (Universitas IAIN Kalijaga) dan UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Diskusi yang diadakan sebagai upaya merespon isu-isu setelah diputuskannya UU pemilukada ini, dimoderatori oleh Satria Triputra, mahasiswa Jurusan Politik dan Pemerintahan (2011). Acara ini menjadi sangat istimewa karena selain menghadirkan R.M Abdul Gaffar Karim, M.A (Dosen JPP, UGM) sebagai pembicara, panitia juga menghadirkan Herry Zudianto, S.E, Akt mantan walikota Yogyakarta yang terpilih dengan dua cara pemilihan, baik langsung maupun tak langsung. Herry Zudianto menjadi walikota terpilih melalui DPRD pada tahun 2011 dan dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2006. Seringkali pemilukada dikaitkan dengan proses demokratisasi. Berbagai pihak menilai UU ini mematikan demokratisasi pascareformasi. Tetapi dalam level tertentu hal ini tidak bersinggungan mengingat demokratisasi adalah proses besar menuju negara modern dalam menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan. Sedangkan pemilukada hanyalah salah satu instrumen untuk mewujudkan proses tersebut. Menurut Herry Zudianto, pemilukada tidak langsung tak serta merta diartikan sebagai cara pemilihan kepala daerah yang tidak demokratis. Sistem pemilukada tidak langsung akan berlangsung baik hanya jika seluruh sistem yang membungkusnya juga terintegrasi. “Jika kita menilik konteks DIY misalnya, kita akan mengatakan DIY demokratis walaupun penetapan karena penetapan itulah kehendak rakyat”, ungkapnya. (OPRC). read more

Peluncuran Buku “Mengawal Demokratisasi media: Menolak Konsentrasi, Membangun Keberagaman”

Tidak kurang dari 150 orang hadir dalam acara peluncuran buku yang berjudul “Mengawal Demokratisasi media: Menolak Konsentrasi, Membangun Keberagaman”. Buku yang diterbitkan PT Kompas ini merupakan tulisan Amir Effendi Siregar. Beliau merupakan direktur Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) yang pada tahun 1980-an dan pernah aktif mengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi pada masa itu. Acara berlangsung pada Senin (29/9) kemarin mulai Pk 13.30 hingga Pk 17.00 WIB dan bertempat di Ruang Seminar Timur. Bedah buku ini dibuka dengan sambutan yang dibawakan oleh rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. read more

Kuliah Umum Mapping and Power: Stamford Raffles’ Map of Java (1817)

Lebih dari 50 peserta hadir (26/9) di Ruang Seminar Magister Administrasi Publik (MAP), Fisipol dalam rangka mengikuti kuliah umum. Kuliah umum yang berjudul Mapping and Power: Stamford Raffles’ Map of Java (1817) as A Document of Colonial History ini dipaparkan oleh Prof. Dr. Farish A Noor. Acara berlangsung selama satu setengah jam, mulai Pk 09.00 WIB hingga Pk 11.30 WIB. Prof. Dr. Farish A Noor merupakan staf pengajar dari S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore. Kuliah umum ini diselenggarakan atas inisiasi dari Asean Studies Centre (ASC) UGM. read more

Diskusi Gerakan Islam di Indonesia: Terapan Penelitian Kualitatif

Bulaksumur- Bertampat di Hall Selasar Barat, Hari Kamis (25/9) berlangsung diskusi bulanan yang diselenggarakan pusat studi Jurusan Sosiologi yakni Sorec atau Sociology Research Center. Acara yang bertajuk Gerakan Islam di Indonesia: Terapan Penelitian Kualitatif. Acara dipandu secara apik oleh moderator yakni Danang, asisten riset dari Sorec dengan menghadirkan dua orang pembicara yakni Hakimul Ikhwan, Ph.D (cand.) dan Zaki Arrobi yakni mahasiswa Sosiologi. Tidak kurang dari 70 mahasiswa menghadiri diskusi bulanan ini. Diskusi berlangsung selama dua jam yakni Pk 10.00 WIB hingga Pk 12.00 WIB. read more

Bincang Muda “Menjadi Mahasiswa”

Yogyakarta, 18 September 2014—Bincang Muda, diskusi dwi mingguan yang diselenggarakan oleh Youth Studies Center (YouSure) Fisipol UGM  digelar kembali memasuki musim perkuliahan semester ganjil tahun ajaran 2014-2015. Bincang Muda merupakan sebuah forum diskusi yang terbuka bagi seluruh civitas akademika UGM—membahas tema, isu serta fenomena yang lekat dengan  kepemudaan (youth) di sekitar kita. Bertempat di depan Musholla Fisipol UGM pada Kamis mulai Pukul 10.00 WIB. Bincang Muda kali ini memberikan gambaran bagi mahasiswa baru khususnya angkatan 2013 dan 2014 mengenai dinamika kampus. Mahasiswa dihadapkan pada berbagai macam tantangan. Di satu sisi mahasiswa dituntut untuk aktif berorganisasi, akan tetapi di sisi lain ia juga harus tetap mengejar nilai-nilai akademiknya. read more