“Skema proyek riset ini dibuat untuk merespon perhatian tentang keberlanjutan, khususnya tentang produksi komoditas yang tidak hanya menyebabkan deforestasi, hubungan dampak iklim dan dampak lingkungan, tapi juga permasalahan hubungan sosial dengan lingkungan,” jelas dosen di School of Social and Political Sciences, Universitas Melbourne itu.
Menurut Assoc. Prof. Kate, hingga saat ini, model yang sangat dominan dalam dunia tata kelola berkelanjutan berbasis pasar (market-driven sustainability governance) ialah model sertifikasi keberlanjutan (sustainability certification). Namun, seiring berjalannya waktu, ada berbagai macam pendekatan lain yang digunakan. Assoc. Prof. Kate menjelaskan, para periset yang tergabung dalam proyek riset ini mempelajari berbagai model lain untuk memformulasikan model baru agar dapat mendorong keberlanjutan yang lebih efektif dan berdampak luas.