Yogyakarta, 15 Juli 2021─Dalam rangka menyemarakkan FISIPOL Healthy Campus Week 2021, FISIPOL UGM melalui Tim Wellness Center mengadakan acara “Pojok Dokter: COVID-19 Update” pada Kamis (15/7). Pembicara dalam acara ini adalah dr. Muhammad Fajri Adda’i, Dokter Umum Relawan COVID-19. Dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat umum, acara berlangsung melalui Live Streaming di Youtube Fisipol UGM. Masih dalam satu rangkaian terpisah, diadakan pula Konsultasi Dokter gratis secara online dan terbatas.
Berita
Yogyakarta, 15 Juli 2021—Institute for Development Policy (Poldev) di bawah naungan Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (DMKP) FISIPOL melaksanakan konferensi pers pada Kamis (15-07). Konferensi pers ini terkait dengan diseminasi hasil penelitian menggunakan Big Data bertajuk “Policy Notes Seri 1: Catatan Setengah Jalan PPKM Darurat”. Pembicara pada diseminasi ini adalah: Media Wahyudi Askar, Ph.D., Dosen DMKP FISIPOL; Cahyani Widi, S.IP., MDP., peneliti Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama FISIPOL; dan Rizki Ardinata, S.IP., peneliti Poldev FISIPOL.
Australia-Indonesia in Conversation on 21-22 July, Managing COVID-19 and ‘Post’-Pandemic Challenges.
Oleh karena itu, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan University of Melbourne menyelenggarakan konferensi Australia-Indonesia in Conversation on 21-22 July, Managing COVID-19 and ‘Post’-Pandemic Challenges.
Konferensi ini terdiri dari serangkaian diskusi panel meja bundar yang diadakan selama dua hari berturut-turut.
Di empat panel, perwakilan senior dari kedua universitas, pemerintah kedua negara, dan pekerja komunitas akan berbagi wawasan tentang kerja sama regional, bagaimana Australia dan Indonesia menangani pandemi COVID-19, dampak sosial dari pandemi dan isu-isu penting terkait inklusi sosial dan isu keadilan sosial yang muncul akibat pandemi, serta tantangan ekonomi dan masa depan hubungan ekonomi setelah Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) berlaku.
Yogyakarta, 12 Juli 2021─Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM kembali menggelar rangkaian acara Healthy Campus Week (HCW) 2021. Kali ini, Fisipol Crisis Center bekerja sama dengan organisasi non pemerintah, Rifka Annisa, membuka rangkaian kegiatan HCW dengan diskusi berjudul “Merajut ASA: Dukungan Bagi Penyintas Kekerasan Seksual”.
Pembahasan tentang langkah yang tepat atas penanganan kasus kekerasan seksual diawali dengan ulasan film pendek produksi Rifka Annisa. Film berdurasi 21 menit yang mengangkat kisah nyata dari perempuan penyintas kekerasan seksual ini mengajak penonton untuk berpihak pada penyintas. Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Irham Nur Anshari sebagai salah satu pembicara diskusi ini, mengatakan bahwa ajakan untuk melihat kasus kekerasan seksual dari perspektif korban sejalan dengan prinsip FCC. “Salah satu prinsip pertama di buku panduan FCC ialah bagaimana kita menggunakan perspektif korban atau berpusat pada penyintas,” kata Irham yang merupakan tim ad hoc FCC.
Yogyakarta, 8 Juli 2021━Di era disrupsi yang memunculkan banyak inovasi dan kemajuan, banyak jenis pekerjaan baru yang semakin dibutuhkan. Itulah yang disampaikan oleh Setya Utama, Ketua Kafispolgama periode 2021-2025 dalam acara webinar Kompetensi Kunci Membangun Kredibilitas Diri pada Kamis (8/7). Acara yang digelar oleh Fisipol UGM dan Kafispolgama menghadirkan Amalia Prabowo selaku Direktur Utama Geti Incubator, beserta Ghafran Cakra dan Irene Marshella dari PT Andalan Ekspor Indonesia, dan Aron Ng dari PT Dagang Tangkas Indonesia. Acara ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh Wawan Mas’udi, Dekan Fisipol UGM.
Yogyakarta, 7 Juli 2021━Pemuda memiliki andil yang besar dalam menyambut masa depan ASEAN. Untuk itu, ASEAN Studies Center (ASC) Fisipol UGM membahas peran-peran pemuda melalui berbagai bidang melalui Bincang ASEAN: Paths to Youth Empowerment: Activism, Education, and Mobility pada Rabu (7/7). Acara ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube ASEANS Studies Center UGM.
Pembicara pertama dalam acara ini adalah Ili Nadiah Dzulfakar selaku ketua Klima Action Malaysia (KAMY). Nadiah menyampaikan bahwa masyarakat ASEAN sangat kaya akan keragaman, dan setiap negara memiliki permasalahannya masing-masing. Dalam merespons situasi pandemi masing-masing negara juga memiliki caranya sendiri. Menurut Nadiah, pemuda memiliki peran besar di tengah krisis ini.
Yogyakarta, 3 Juli 2021─Baru-baru ini, isu represi kebebasan berekspresi kembali hangat diperbincangkan setelah adanya kasus pemanggilan dan peretasan media sosial mahasiswa yang menyuarakan opini mengenai pemerintah Indonesia. Kasus ini lantas menjadi gambaran bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi masyarakat Indonesia sedang tidak dalam keadaan yang baik. Padahal, dalam negara yang menganut sistem demokrasi, kebebasan berekspresi dan berpendapat memiliki tempat khusus dan dilindungi dalam konstitusi negara yang bersangkutan, termasuk di Indonesia pasca reformasi. Isu ini pun menjadi pembahasan sentral dalam Warung Politik Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan atau KOMAP FISIPOL UGM bertajuk “Sekuel Drama Rezim (Paling) Baru: Represi Kebebasan Berekspresi” yang diselenggarakan pada Sabtu (3/7).
Yogyakarta, 2 Juli 2021━Center Digital for Society atau CfDS FISIPOL UGM menyelenggarakan program DIFUSSION #54 bertajuk “Menyoal Kebebasan Berekspresi di Internet: Komparasi di Indonesia dan Amerika Serikat” pada Jumat (2/7). Pembicara dalam acara ini adalah Fajar Cahyono (Research Associate CfDS) dan Alfredo (Research Intern CfDS). Acara berlangsung melalui Youtube Live pada 15.30-17.00 WIB, dengan dimoderatori oleh Aldo Rafi Presnauli Siregar (Partnership Associate CfDS).
Kebebasan berekspresi atau freedom of expression merupakan satu dari prinsip dasar demokrasi modern dimana kebebasan sipil layak untuk dihormati dan dianggap sebagai prasyarat untuk individu dalam melakukan pengembangan diri. Kebebasan berekspresi pada abad modern menjadi sesuatu yang sangat diperjuangkan bahkan sampai dengan hari ini. Pasalnya, problem kebebasan berekspresi menjadi masalah baru dimana standar moral untuk berbicara dan tatanan hukum yang ada berbeda-beda pada setiap negara. Di Indonesia, kita mempunyai UU ITE yang mengatur pasal-pasal tentang freedom of expression di internet. Namun, undang-undang tersebut dinilai masih terdapat beberapa pasal karet yang dijadikan dasar untuk menangkap ataupun memidanakan seseorang.
Yogyakarta, 25 Juni 2021━Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dalam menyelenggarakan acara “Ngobrol tentang Rekrutmen Kementerian Luar Negeri 2021” pada Jumat (25/6). Acara ini menghadirkan Winanto Adi (Kepala Biro SDM Kementerian Luar Negeri RI) dan Agus Hidayat (Diplomat Muda Biro SDM Kementerian Luar Negeri RI) sebagai pembicara. Acara berlangsung pada 13.30 s.d. 15.30 WIB melalui Zoom Meeting.
Kementerian Luar Negeri bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Karir ini menjadi impian sebagian orang, terutama lulusan Hubungan Internasional, tercatat ada minimal 115 alumni HI UGM yang bekerja di Kementerian Luar Negeri hingga saat ini. Salah satu jabatan di Kemlu adalah bagian core business, yang terdiri dari diplomat, penata kanselerai, dan pranata informasi diplomatik.
Yogyakarta, 25 Juni 2021─Saat ini, budaya dan media massa telah mengambil tempat penting dalam berbagai ranah kehidupan sehari-hari. Bahkan, tanpa disadari, budaya dan media massa memiliki peranan vital dalam iklim politik, baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya terkait dengan pembentukan persepsi tertentu terhadap suatu negara. Dalam Beyond the Great Wall yang ke-15 “Transformasi Persepsi terhadap Cina: Peran Budaya dan Media Massa” yang diselenggarakan pada Jumat (25/6), Institute of International Studies atau IIS HI UGM yang dimoderatori oleh Indrawan Jatmika, Staf Riset IIS HI UGM, berusaha mengkaji secara lebih mendalam terkait peranan budaya dan media massa dalam membentuk persepsi tertentu terhadap Cina.