Yogyakarta, 5 Mei 2020– Pandemi global Covid-19 yang menguji kerja sama regional ASEAN dibahas oleh ASEAN Studies Center (ASC) Fisipol UGM yang kembali menyelenggarakan Bincang ASEAN bertajuk “The Past and the Future of ASEAN Health Cooperation” bersama Ahmad Rizky Mardathillah Umar, seorang kandidat PhD di University of Queensland, Australia.
Membuka diskusi dengan pemetaan respons ASEAN yang kompleks, Umar melihat terdapat respons kebijakan yang tidak merata diantara negara anggota serta tidak adanya informasi tanggapan yang terkoordinasi untuk mengurangi penyebaran Covid-19 secara dini. Respons tersebut pun memunculkan pertanyaan, “Apa yang menjelaskan terbatasnya tanggapan kebijakan ASEAN terhadap Covid-19? Apa yang diceritakan oleh sejarah mengenai kerja sama kesehatan di ASEAN dan kemungkinannya di masa depan?”