Seorang pemikir dan pejuang telah pergi meninggalkan kita semua. Rabu 5 Agustus 2020, Cornelis Lay pulang menghadap Sang Pencipta. Kepergian Mas Cony, begitu panggilan akrab beliau, menyisakan duka bagi keluarga, rekan-rekan, dan murid-murid beliau. Semua kenangan tentang kebaikan dan pelajaran yang diberikan oleh Mas Cony mewujud dalam berbagai tulisan obituary yang tersebar luas baik di media massa maupun media sosial. Tulisan ini akan mencoba melengkapi tulisan obituari Mas Cony lainnya dengan mengambil sudut pandang hal-hal yang bisa ditiru oleh para pembaca (terutama mahasiswa FISIPOL UGM) dari Mas Cony baik sebagai intelektual maupun sebagai manusia.
Pojok Fisipol
Berdasarkan penuturan Ferry, Desa Wisata Kakilangit merupakan salah satu destinasi rujukan yang ada di Jogja. “Kami menganalisis bagaimana Kakilangit bisa menjadi destinasi rujukan dan berkembang pesat,” tutur Ferry. Menurut hasil penelitian mereka, Desa Wisata Kakilangit masih sangat mendorong pelestarian budaya lokal, mulai dari kesenian, kuliner, hingga konsep pariwisata yang ditawarkan. Selain itu lokasi yang terletak di perbukitan Dlingo, Bantul serta berada dekat dengan ODTW daerah Bantul menjadikan desa wisata tersebut berpotensi cukup baik.
Mendapat kesempatan belajar di luar negeri merupakan dambaan banyak pelajar dan mahasiswa, tak terkecuali Maria Yohanna Widianti Satriyo. Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), Fisipol UGM angkatan 2017 ini berkesempatan mengikuti program exchange atau pertukaran pelajar di Australia selama satu semester.
Memutuskan cuti selama satu semester di PSdK, Maria terbang ke negeri kangguru pada Februari 2020. Di Australia sendiri, Maria merasakan kuliah luring selama tiga minggu dan sekitar dua bulan kuliah secara daring karena pandemi. Media Fisipol berkesempatan mewawancara Maria melalui telepon. Saat tulisan ini rilis, Maria berada di Indonesia dan sedang menunggu hasil studinya.
Hadirnya pandemi COVID-19 secara tiba-tiba telah membawa kita pada kondisi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Kuliah online yang awalnya terpikir hanya akan berlangsung selama dua pekan, ternyata hingga kini sudah terhitung lebih dari tiga bulan. Semua aktivitas terhambat, tak ada yang berani mengambil risiko jika perkuliahan tetap berlangsung secara normal. Meskipun banyak keluhan akibat adanya peralihan metode pembelajaran, sepertinya memang inilah yang terbaik demi keselamatan. Sejak dikeluarkannya Surat Edaran Dekan Nomor 1916/J01.SP/ADM-5/III/2020 pada tanggal 14 Maret 2020, Fisipol terpaksa mengosongkan gedungnya.
Bandung Model United Nation (MUN) 2020 telah diadakan oleh Universitas Widyatama Bandung pada tanggal 5—8 Maret lalu. Gelaran tingkat nasional ini berhasil mengantarkan dua gelar pada mahasiswa Hubungan Internasional UGM 2018. Ialah M. Anugerah Utama atau Tama yang berhasil menjadi Most Outsatnding Delegate pada UNDP Bandung MUN 2020. Di council yang berbeda Thifani Tiara mendapat Honorable Mention pada UNWOMEN Bandung MUN 2020.
Ketika dihubungi oleh Media Fisipol melalui telepon, Tama menceritakan bahwa gelar yang didapatnya ini setara dengan juara dua. Dari tujuh council Bandung MUN 2020, council UNDP yang diikuti Tama mengangkat topik mengenai manajemen limbah kimia. Topik ini berfokus pada upaya negara dalam meningkatkan infrastruktur manajemen limbah kimia. Menurutnya, limbah kimia perlu dikelola dengan baik agar terjadinya keberlanjutan dan tidak merugikan kelompok minoritas. Tama juga melanjutkan bahwa meskipun MUN berbentuk sidang, tetap ada proses penilaiannya yang dinilai dari beragam aspek. “Aspek penilaiannya tidak hanya pengetahuan dan proses berdiplomasi saja, tapi juga bagaimana kita menyelesaikan masalah,” imbuh Tama.
Yogyakarta, 9 Mei 2020 – Kabar baik kembali datang dari Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Dua tim mahasiswa dari angkatan 2018 raih juara dalam Festival Bharatika oleh Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra (4/5). Kedua tim mengikuti kategori Tirta yang merupakan kompetisi desain komunikasi visual.
Tim pertama mengikuti cabang lomba Integrated Campaign dengan anggota Farwa Malika dan Kristiana Natasya. Keduanya menyusun strategi kampanye brand Delizio Caffino secara konvensional dan digital untuk mengajak para remaja menjadi otentik. Farwa dan Kristiana merancang strategi kampanye dengan judul “Share Your Authentic Stories” selama tiga minggu. Dengan latar belakang peminatan periklanan di kampus, mereka berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan tersebut.
Seleksi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Fisipol pada September tahun lalu mengantarkan Gardenia Sekartaji (HI 2017) sebagai Jawara dan Astrid Ningtyas (PSdk 2017) sebagai Runner Up. Seleksi ini terdiri dari dua tahap yaitu seleksi berkas dan presentasi karya tulis. Dari dua tahap ini kemudian nilai diakumulasi dan munculah dua nama dengan nilai tertinggi yang akan mewakili Fisipol di gelaran Supercamp Mapres UGM.
Supercamp Mapres UGM adalah acara tahunan yang diadakan Direktorat Kemahasiswaan UGM dalam rangka menjaring mahasiswa berprestasi yang akan mewakili UGM di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional. Tahun ini jika sesuai rencana, Supercamp diadakan tanggal 21 Maret 2020, tetapi pada akhirnya diundur hingga tanggal yang belum ditentukan karena pandemi COVID-19. Pemilihan Mapres di UGM sebenarnya menyesuaikan linimasa pemilihan Mapres Nasional. “Pemilihan Mapres Nasional juga diundur, belum ada kabar sampai kapan,” ungkap Gardenia Sekartaji atau yang akrab dipanggil Sekar ketika dihubungi Media Fisipol melalui telepon.
Sabtu, 18 April 2020, tim Bangan dan tim Caprisa yang masing-masing terdiri dari tiga mahasiswa dari Departemen Ilmu Komunikasi (Dikom), Fisipol, UGM diumumkan sebagai juara dua dan tiga pada mata lomba yang sama, Issues Management, di ADUIN Fest. Kompetisi tahunan mahasiswa bidang studi Ilmu Komunikasi yang digelar oleh Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Suka) kali ini berbeda daripada sebelumnya. Tahun ini ADUIN Fest digelar dalam skala nasional.
ADUIN Fest tahun ini mengangkat tema pelecehan seksual. Khusus untuk mata lomba Issues Management, peserta lomba ditantang untuk menyusun rencana strategis sebagai humas Garuda Indonesia dalam skenario menghadapi isu pelecehan seksual internal perusahaan tersebut. Masing-masing tim membuat proposal kampanye dan majalah elektronik (e-magazine) mengenai penanganan isu tersebut.
Di tengah-tengah masa Pandemi Covid-19, enam mahasiswa FISIPOL UGM berhasil meraih kejuaraan nasional dalam Administration Fair 2020. Juara I diraih oleh Izul Fikri Amal, Ardi Muhammad Rifqi, dan Brilian Priatmaja. Sedangkan Juara Harapan I diraih oleh Alifandi Tranggono, Abdul Qoyyum, dan Bhram Kusuma. Keenamnya merupakan mahasiswa Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM.
Sebelumnya, kegiatan yang diadakan oleh Humanis Fisip Universitas Hassanudin (Unhas) tersebut sempat terhambat karena adanya kebijakan physical distancing di tengah-tengah masa Pandemi Covid-19 ini. Lima belas besar tim lolos seleksi paper yang akan mengikuti rangkaian kegiatan harus dibatalkan. Pasalnya, seluruh rangkaian kegiatan yang seharusnya diadakan di Makassar terpaksa dilanjutkan melalui daring. “Salah satu motivasi kelompok kami ikut lomba karena pengen jalan-jalan ke Makassar, tapi ya mau gimana lagi, manusia cuma bisa berencana,” tutur Bhram mengungkapkan kekecewaannya. Dengan begitu, panitia akhirnya memutuskan untuk mengadakan Konferensi Nasional dan Focuss Grup Discussion (FGD) secara virtual.
Sejak pertengahan Maret lalu, persebaran Covid-19 makin merebak di Indonesia. Kegiatan masyarakat yang melibatkan kerumuan dan dilaksanakan di tempat-tempat umum mulai dilakukan secara daring, termasuk perkuliahan di seluruh universitas dalam negeri. Namun, hal itu tak membuat ketiga mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi UGM merutuk dan tak melakukan apapun.
Adalah Tia Noor Larasati, Fahira Meutia Rahmadini, dan I Dewa Ayu Diah Purwaningrum yang hendak dibicarakan dalam tulisan ini. Sesaat setelah dikeluarkannya keputusan mengenai kuliah daring oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, mereka berinisiatif untuk lebih memanfaatkan waktu. Tak ayal, pada 28 Maret lalu, ketiganya berhasil meraih juara pertama untuk kategori Public Relation dalam Kompetisi Komunikasi Fiesta yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring.