Dalam dunia kerja, pembuatan Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu faktor penentu yang membuat seorang pelamar bisa diterima atau tidak. Selain itu, penampilan dan pembawaan diri (personal branding) juga merupakan faktor krusial yang ikut menentukan. Sayangnya, zaman sekarang tidak semua pelamar kerja tahu cara membuat CV dan personal branding yang bagus, sehingga walaupun dibekali dengan kompetensi yang tinggi, mereka tidak diterima di perusahaan yang mereka inginkan.
Berkaca dari fenomena ini, Eureka Management Consultant bekerja sama dengan Career Development Center (CDC) FISIPOL membuka pelatihan bagi mahasiswa dan alumni FISIPOL UGM mengenai cara membuat CV dan personal branding yang menarik. Bertempat di BA 203 FISIPOL UGM, Genta Mahardhika selaku Senior Consultant dari Eureka Mahardhika, membagikan tips membuat CV yang baik dan menarik.
Ingin tahu bagaimana cara membuat CV yang menarik? Simak tips di bawah ini!
- Perhatikan terlebih dahulu profesi, industri, dan skala yang dituju
Ada banyak profesi di dunia kerja, misal dosen, akuntan, social media analyst, dan diplomat. Saat kita ingin bekerja, pastikan bahwa starting pointnya adalah profesi, lalu industri, dan terakhir adalah skala perusahaan. Tujuan menentukan industri adalah agar apabila kita menargetkan bekerja di perusahaan spesifik, lalu kita tidak diterima, kita masih tahu perusahaan lain yang bergerak di industri tersebut. Penentuan tujuan dimana kita ingin bekerja akan akan membantu menyortir preferensi dalam memilih pekerjaan yang tepat.
- Sesuaikan design CV dengan tempat kerja yang hendak dituju
Bila kita ingin melamar kerja di bidang akademik, maka bentuk CV tidak perlu kreatif. CV dapat tidak berupa poin, tapi dalam bentuk paragraf. Sebaliknya, apabila kita ingin masuk industri kreatif seperti TV, maka design CV harus lebih atraktif. Bentuk CV harus disesuaikan dengan perusahaan yang kita tuju.
- Cantumkan pendidikan dan organisasi yang relevan dengan perusahaan yang dituju
Cantumkan pendidikan yang relevan, apalagi memiliki nilai lebih untuk ditampilkan. Selain itu, cantumkan pula karya tesis atau skripsi untuk menunjukkan pencapaian kita selama menempuh pendidikan. Masukkan pula pengalaman organisasi yang relevan dengan perusahaan yang dituju. Apabila pernah berkontribusi di sebuah social project, atau mengikuti kompetisi bisnis, kita membuat kolom tersendiri sebagai sebuah achievement.
Terakhir, hal yang paling penting adalah membuat CV kita customizable untuk perusahaan yang dituju.
Terkait dengan personal branding, Genta menekankan pentingnya grooming. Grooming adalah usaha memperbaiki diri dari segi penampilan berdasarkan indra penglihatan dan penciuman. Kedua aspek tersebut sangat penting dalam membawakan diri. danpastikan selalu terlihat rapi dan menarik. (/FSA)