Center for Digital Society (CfDS) dengan Creative Hub Fisipol UGM menyelenggarakan ‘dangdutan’ bersama dalam tajuk ‘D’Fisipol 2018: Ojo Sepaneng Kuliah!’ (09/02). Menurut Umar Abdul Aziz, staf CfDS Fisipol, kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. “D’Fisipol ini diadakan untuk merekatkan rasa kekeluargaan seluruh insan di Fisipol. Supaya semua bagian di Fisipol bersemangat menghadapi tahun ajaran baru di semester genap ini,” ungkapnya.
Bintang tamu utama yang diundang sendiri merupakan sebuah kelompok orkes berbasis Yogyakarta, New Marssa. Diiringi lantunan lagu dangdut dan ketiga penyanyi, Selasar Barat kali itu tampak lebih meriah. Tembang-tembang dangdut populer zaman sekarang tidak absen dibawakan, mulai dari Sayang hingga Jaran Goyang. Tidak hanya mahasiswa yang meramaikan dan berjoget ria pada kegiatan ini, namun juga staf unit di Fisipol hingga Satuan Keamanan Kampus (SKK) Fisipol. Angkringan yang penuh sajian juga ludes dalam sekejap.
Lucke Haryo, mahasiswa Departemen Hubungan Internasional 2016 merupakan salah satu mahasiswa yang menikmati dangdutan tersebut. “Kegiatan ini cukup melepas penat, ya. Tapi sayangnya masih kurang partisipasi dari masyarakat Fisipol,” katanya. Lebih lanjut Lucke berharap kedepannya, acara semacam ini dapat menambahkan aktivitas lain, “menurut saya, ditambahkan jenis acara atau aktivitas lain selain dangdutan, sehingga lebih variatif,” ujarnya. Lain dengan Fatra Yudha Pratama, mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan 2014 yang terlihat berada di baris terdepan lantai joget. Ia mengaku senang terhadap kegiatan D’Fisipol 2018, “Tapi mungkin sebaiknya waktunya diganti, karena bukan waktu mahasiswa sedang berada di kampus,” ujarnya.