FisipRun yang rutin diadakan tiap pekan pada hari jumat, kali ini terasa berbeda. Kegiatan FisipRun sebagai rangkaian Dies Natalis Fisipol ke-63 mengadakan charity run yang bertajuk ”FisipRun Dies Natalis: Solidarity For Humanity Palu-Donggala,” berupa kegiatan berlari sekaligus beramal donasi membantu korban bencana gempa bumi di Palu dan Donggala. Runtunan bencana alam di Indonesia akhir-akhir ini mulai dari Lombok hingga ke Palu dan Donggala membuat Fisipol UGM berinisatif untuk mengadakan charity run yang diselenggarakan pada Jumat (12/10) di halaman depan gedung BB Fisipol UGM pada pukul 15.00-17.00 WIB. FisipRun bekerjasama dengan Disaster Response Unit (DERU) UGM serta Forum Olahraga Fisipol (FOF) yang dihadiri sekitar 200 peserta. Pada charity run kali ini, FisipRun akan menempuh rute dengan total jarak sejauh 4 km.
Acara dibuka oleh Pak Juni selaku ketua panitia Dies Natalis Fisipol ke-63 dan dilanjutkan oleh Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. selaku Dekan Fisipol UGM yang akrab dipangggil Pak Erwan, “Sore ini kita berlari dengan bersenang-senang, tidak seperti saudara kita yang berlari karena bencana, maka hari ini kita berlari sekaligus membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Pak Erwan dalam sambutannya. Setelah sambutan selesai, Prof. Dr. Susetiawan, SU selaku Ketua Senat Fisipol UGM memimpin doa bersama dengan khidmat untuk mendoakan para saudara korban gempa bumi di Palu dan Donggala.
Pemanasan yang dipimpin oleh anggota Forum Olahraga Fisipol (FOF) pun dimulai. Peserta sangat antusias saat berbaris menuju garis start. Setelah terompet dibunyikan serta confetti warna-warni diletupkan, peserta pun riuh bersemangat mulai berlari.
Adanya kegiatan FisipRun ini bukanlah tanpa alasan. “Awalnya kami melihat ada musibah bencana gempa bumi dan UGM memliki tim Disaster Response Unit di lokasi bencana. Akhirnya Fisipol berinisiatif untuk bekerjasama membantu korban dengan tim UGM melalui donasi bantuan ke Palu dan Donggala“ ujar Pak Erwan yang ditemui setelah beberapa saat berhasil melewati garis finish.
Selain itu, FisipRun kali ini berhasil mengumpulkan Rp. 100.000.000,00 dari donasi para peserta. ”Target penggalangan dana sendiri adalah Rp. 50.000.000,00, namun adanya donatur dan antusiasme peserta membuat donasi yang terkumpul dapat melebihi target” ujar Pak Erwan sambil tersenyum senang.
Selain dihadiri civitas akademika Fisipol maupun UGM, Fisiprun juga dihadiri oleh kalangan umum bahkan mahasiswa mancanegara diantaranya Mudu dari Gambia, Francisco dari Filipina serta Daniel dari Colombia. Daniel, peserta asal Colombia yang juga menjadi pelari dengan finish tercepat turut senang dapat berpartisipasi dan berdonasi untuk para korban bencana di Palu dan Donggala melalui FisipRun. ”It’s a good event”, komentarnya. Setelah kegiatan lari berakhir, peserta menikmati kudapan sambil mengikuti sesi doorprize berupa merchandise Fisipol dengan menjawab berbagai pertanyaan. Di penghujung acara, Forum Musik Fisipol (FMF) juga turut memeriahan acara dengan bernyanyi diiring lantunan gitar dan saxophone. FisipRun, let’s run for our lives! (/Afn)