Yogyakarta, 28 September 2021─Organization of Humanity atau OH FISIPOL UGM mengadakan siaran langsung Instagram untuk membincangkan topik “Digital Society and How It Shapes Beauty Standard” bersama Ivony Carmelita Putri, Gadis Squad 2020. Dalam siaran langsung Instagram yang dibawakan oleh Gilang Irfan Anshori, Mahasiswa PSdK UGM angkatan 2021, Vony banyak berbagi mengenai pandangannya tentang standar kecantikan dan kaitannya dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
Dalam pandangan Vony, definisi kecantikan adalah situasi saat individu bisa percaya diri untuk mengekspresikan diri sendiri. Dengan begitu, individu tidak akan takut dengan “batasan-batasan” yang dirinya miliki, dan justru mampu mengeksplorasi diri seluas-luasnya. “Jangan mau didikte oleh ukuran cantik yang dibuat oleh orang lain,” ucap Vony mengutip Najwa Shihab.
Vony menyadari bahwa standar kecantikan yang kerap kali melekat pada perempuan sudah ditanamkan sejak kecil, hingga akhirnya terbawa sampai dewasa. Padahal, Vony melihat bahwa seharusnya yang menentukan standar kecantikan bagi satu individu adalah dirinya sendiri. Sebab, jika individu terus mengikuti standar kecantikan dari orang lain, ia justru akan merasa tidak percaya diri dan termakan oleh pola pikir yang negatif.
Hal tersebut berlaku pula dengan standar kecantikan yang kerap kali diciptakan oleh warganet, pada era digital saat ini. Vony berpendapat bahwa tiap-tiap warganet pasti memiliki selera yang berbeda-beda. Sehingga, standar kecantikan dari warganet pasti tidak akan ada habisnya. Apalagi, banyak warganet yang hanya menilai dari “layar” saja, dan jika mengikuti standar kecantikan yang warganet buat, individu tidak akan bisa menjadi diri sendiri. Namun, Vony juga melihat adanya kemungkinan warganet memberikan saran-saran yang membangun dengan bahasa-bahasa yang baik. Dan jika saran tersebut memang bisa membuat diri individu semakin baik lagi, tidak ada yang salah untuk menerimanya.
Diskusi dalam sesi siaran langsung Instagram ini berbentuk obrolan dua arah antara Gilang dan Vony. Gilang juga membacakan pertanyaan-pertanyaan yang masuk dari para penonton siarang langsung, sehingga dapat dijawab oleh Vony. Dalam menyampaikan pandangan-pandangannya, Vony juga banyak memberikan contoh yang didasarkan pada pengalamannya pribadi. Menutup sesi siaran langsung, Gilang menyimpulkan ada dua poin penting terkait kecantikan diri, yaitu mencintai dan “menemukan” diri sendiri. (/hfz)