Hall Selasar Timur yang berada di depan mushola Fisipol pada Kamis (4/12) siang kemarin terlihat ramai. Puluhan pengunjung duduk rapi pada diskusi bulanan Sociology Research Center (Sorec). Turut hadir pula sejumlah alumni, peneliti dan dosen UGM serta staff salah satu BUMN. Diskusi semakin meriah dengan dimoderatori oleh Deshinta Dwi Asriani, MA salah seorang peneliti sekaligus tenaga pengajar di Jurusan Sosiologi. Adapun pembicara yang hadir pada acara kemarin yakni Dr. Phil Dewi Candraningrum, pemimpin redaksi Jurnal Perempuan.
Diskusi terkait Filsafat Ekofeminisme yang bertajuk Politik Rahim Perempuan Kendeng Menolak Tambang Semen ini berlangsung selama tiga jam. Sebelum acara dimulai, pengunjung disuguhi penampilan musik akustik oleh beberapa mahasiswa Sosiologi. Dalam kesempatan kali ini, pembicara mengungkapkan dinamika perempuan rural yakni Kabupaten Rembang. Diskusi semakin hidup dengan banyaknya dialog dan interaksi antara pembicara dan peserta diskusi.
Alumnus Universitaet Muenster, German ini menggambarkan bagaimana agensi perempuan tidak hanya tercetak sebagai korban. Mereka harus mengais nafkah demi kelangsungan keluarganya. Berbagai pekerjaan domestik semakin menambah pelik hidup ratusan perempuan disana. Permasalahan semakin bertambah ketika air, sebagai sumber hidup semakin menipis lantaran kondisi alam dan pertambangan. Sementara di sisi lain perempuan- perempuan ini harus menjaga ekosistem demi sustainable anak cucu mereka. Oprc.