Yogyakarta, 5 Agustus 2022—Memasuki seri keempatnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM kembali menggelar serial FGD atau Focus Group Discussion pada hari Jumat (5/8). Forum diskusi ini diadakan atas hasil kerja sama antara Institute of International Studies (IIS), Departemen Hubungan Internasional UGM, dan UP3M (Unit Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat) FISIPOL. Pada seri keempat ini, para narasumber mendiskusikan topik penting dalam Presidensi G20 Indonesia, “Diversifikasi Energi dan Tantangan Transisi ke Energi Bersih di Tengah Realisme (Geo) Politik”. Pembicara dan moderator yang terlibat pada FGD kali ini adalah Sularsih, Koordinatior Kerja Sama Migas Kementerian ESDM; Muhammad Takdir, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri; Elrika Hamdi, Energy Finance Analyst, Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA); Dr. Nanang Indra Kurniawan, Departemen Politik dan Pemerintahan UGM; dan Raras Cahyafitri, M.Sc, Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM.
Transisi energi sendiri memanglah merupakan salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20. Diskusi dalam FGD ini kemudian diawali dengan memetakan latar belakang agenda transisi energi dalam Presidensi G20 Indonesia, termasuk peluang dan tantangan. Sularsih mengatakan bahwa “Indonesia dalam Presidensi G20 ini perlu untuk mendorong kerja sama transisi energi dan implementasi teknologi yang lebih bersih.” Diskusi berlanjut dengan pemaparan oleh Muhammad Takdir. “Pengguna sektor energi terbesar adalah untuk keperluan residensial dan transportasi, artinya adalah masyarakat umum,” ujar Takdir. Fakta inilah yang menjadikan agenda transisi energi menemui berbagai permasalahan. Muhammad Takdir juga menggarisbawahi pentingnya perubahan paradigma, yakni menjadikan energi sebagai aset yang harus dipelihara alih-alih komoditas semata. Sementara itu, Elrika Hamdi, analis dari IEEFA, menegaskan bahwa pembiayaan energi merupakan sumber daya yang penting bagi terwujudnya transisi energi.
Rangkaian FGD ini nantinya akan berlangsung dalam lima seri dan output dari diskusi akan digunakan sebagai bahan penyusunan kertas kebijakan. Informasi lebih lanjut mengenai agenda FGD dapat diakses melalui media sosial IIS UGM (@iis_ugm). (/gmb)