Yogyakarta, 27 September 2022─Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM mengadakan kuliah umum bertajuk “Europe’s Energy Crisis, Global Climate Commitment Challenges: Views from Norway and Indonesia” yang diselenggarakan secara bauran di Auditorium Mandiri Fisipol UGM dan melalui platform zoom pada Selasa (27/9). Kuliah umum diisi oleh H.E. Rut Kruger Giverin, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia sebagai keynote speaker serta tiga pembahas lainnya; Angga Kurnia Imban, Project Manager Hydropower Solutions; Putra Adhiguna, Energy Economics & Policy Specialist Institute for Energy Economics and Financial Analysis; dan Raras Cahya Fitri, Dosen Ilmu Hubungan Internasional UGM.
Rut Kruger mengawali pembicaraan dengan presentasinya yang berjudul “The Effects of the European Energy Crisis on Global Climate Commitments – A View from Norway”. Situasi tegang di Rusia memiliki dampak pada tingkat global, terutama karena Rusia merupakan salah satu negara eksportir minyak terbesar, termasuk bagi Indonesia.
“Negara-negara akan beralih kepada apapun yang dapat menjamin keamanan energi, termasuk energi batubara dengan emisi karbon yang tinggi,” ungkap Rut Kruger. Menurutnya, hal tersebut dapat mengancam stabilitas energi dan komitmen global yang disetujui pada Perjanjian Paris. Namun, di sisi lain, meningkatnya harga minyak bumi akibat krisis Rusia-Ukraina juga mendorong banyak perusahaan untuk memproduksi dan menyebarkan energi terbarukan dengan harga yang relatif terjangkau.
Selain mengenai energi, Rut Kruger juga menyinggung isu deforestasi di Indonesia, terutama karena Indonesia memiliki hutan yang sangat luas. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh bagi Indonesia, tetapi juga secara kolektif untuk mengurasi emisi karbon di dunia. Oleh karena itu, pelestarian hutan serta pengurangan deforestasi sangat penting untuk dilakukan. “Norwegia telah menjadi rekan Indonesia sejak lama dalam upaya-upaya pelestarian hutan,” jelas Rut Kruger.
Rut Kruger menambahkan bahwa baru-baru ini, Indonesia dan Norwegia telah menyetujui adanya partnership mengenai isu iklim dan hutan. “Melalui kolaborasi ini, Norwegia akan mendukung Indonesia dalam mengurangi deforestasi,” ujar Rut Kruger. (/tt)