Dua Mahasiswa Fisipol UGM Berbagi Kesan Pesan Ikuti Program IISMA

Yogyakarta, 6 Agustus 2022–30 mahasiswa Fisipol UGM sukses menjadi awardee dalam program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Para awardee akan menempuh studi selama satu semester di universitas luar negeri pilihan masing-masing. Monash University, yang terletak di Australia, menjadi pilihan bagi dua awardee dari Fisipol UGM, Arun Panrita Arifin serta Gisela Lidya Arthauli.

Arun mengaku bahwa mengikuti program pertukaran pelajar telah menjadi impiannya sejak SMP, terlebih dirinya juga ingin mengunjungi Australia. “Aku juga suka sama mata kuliahnya,” jelas Arun. Menurutnya, memilih universitas berdasarkan mata kuliah yang ditawarkan harus menjadi pertimbangan karena hal tersebutlah yang nantinya akan dipelajari.

Proses yang harus ditempuh oleh para awardee bukan merupakan sesuatu yang mudah. Mulai dari persiapan berkas, menulis esai, hingga wawancara.

“Tantangan paling susah buat aku itu saat bikin esai. Kita harus bisa mendeskripsikan diri sendiri tanpa terlihat sombong sekaligus memberi bukti kalau apa yang kita tulis itu benar,” ungkap Arun.

Selain itu, persiapan berkas dan dokumen juga memberi tantangan tersendiri bagi Arun dan Gisel. Mereka harus bisa membagi waktu dengan baik karena dibarengi dengan Ujian Tengah Semester (UTS) dan sudah mendekati libur lebaran pula.

Setelah beberapa minggu menjalani kegiatan orientasi dan perkuliahan di Monash University, Gisel mengaku bahwa sistem perkuliahan yang diterapkan unik dan membuatnya menjadi lebih aktif dalam kelas. Penggunaan bahasa Inggris yang terus menerus juga membuat Gisel menjadi lebih fasih dalam berbahasa Inggris. Arun juga mengaku bahwa salah satu tujuannya mengikuti program IISMA adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Tak hanya kemampuan akademis yang meningkat, mengikuti program IISMA juga meningkatkan soft skills. Gisel mengaku bahwa sejak memulai kegiatan di Australia, ia menjadi lebih mandiri. “Aku jadi harus tambah mandiri karena di sini apa-apa sendiri dan lebih aware sama tanggung jawab yang aku punya,” ucap Gisel. 

Bagi Arun, bertemu dan mendapat teman baru juga merupakan salah satu keuntungan yang didapatkannya dari program IISMA. Arun berharap akan ada banyak hal lagi yang dapat ditingkatkan melalui program IISMA. (/tt)