Yogyakarta, 11 Mei 2023─FISIPOL Corner UGM sebagai wadah diskusi isu-isu sosial yang dikelola oleh mahasiswa S1 Manajemen Kebijakan Publik dan MAP UGM sukses menggelar diskusi dan bedah buku “Kelas Pekerja dan Kapital di Indonesia: Tinjauan Awal” pada Kamis (11/05) secara luring di Selasar Barat FISIPOL UGM. Diskusi menghadirkan empat pembicara yakni Andie Peci dari Sekjen Konfiderasi KASBI, Muchtar Habibi selaku editor buku, Amalinda Savirani Dosen Departemen Politik Pemerintahan, dan perwakilan mahasiswa Bagas Damarjati.
Buku “Kelas Pekerja dan Kapital di Indonesia: Tinjauan Awal” merupakan buku kelima yang berhasil diterbitkan oleh FISIPOL Corner UGM yang sebelumnya bernama MAP Corner UGM. Buku ini berangkat dari concern atas isu pekerja yang kurang menyoroti hubungan antara pekerja dengan kapitalnya.
“Kebanyakan buku dan penelitian masih seputar gerakan buruh, strategi buruh dalam menghadapi kapital, dan lainnya. Padahal kapital dan pekerja memiliki kepentingan berbeda bersamaan dengan semakin masifnya neoliberalisme,” jelas Alniq Nathan, perwakilan FISIPOL Corner UGM.
Muchtar Habibi selaku editor buku juga menegaskan tentang aspek yang belum banyak dibahas dalam diskusi atau riset namun dimunculkan dalam buku ini, yaitu labour regime atau rezim kerja. “Rezim kerja merupakan upaya mengendalikan pekerja agar semakin semangat bekerja,” jelas Habibi.
Melalui rezim kerja ini dapat diidentifikasi bagaimana kapital mengoptimalkan proses produksi dengan memanfaatkan pekerjanya. Menurut Habibi, contoh nyata rezim kerja dapat diamati melalui proses mulai dari rekrutmen pekerja, proses pengembangan atau disiplin pekerja, hingga bagaimana kapital kemudian melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Menurut Amalinda, sebagai “tinjauan awal” buku ini menarik dan relevan dengan kontekstual ekonomi di Indonesia yang sangat kontributif. Habibi juga menyebutkan bahwa kedepannya agenda yang perlu dilakukan setelah perilisan buku ini adalah dengan memperdalam pembahasan dan memperjelas konseptual dari relasi antara pekerja dengan pemilik kapital.
“Buku ini diharapkan dapat menjadi tinjauan bagi teman-teman yang melakukan studi tentang kelas pekerja dan kapital lebih serius dan akademik,” jelas Habibi. (dt)