Prof. Djagal menambahkan bahwa C – Hub merupakan sebuah solusi untuk mempertahan eksistensi Universitas, karena menurutnya Universitas akan tetap eksis apabila memberikan sentuhan-sentuhan digital dalam pembelajaran maupun inovasi-inovasi yang diciptakan. Selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Ia mendukung dan bangga terhadap C – Hub yang diharapkan dapat menciptakan generasi yang inovatif.
Prof. Djagal menutup sambutannya dengan membuka acara Demo Day dihadiri oleh beberapa tamu undangan, diantaranya Ir. Khairul Anwar selaku pendiri Innovation Room dan Kepala Barenbang KEMNAKER RI, Imam Haryono selaku Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri RI, Wesley Harjono selaku Direktur Plug and Play Indonesia dan Jefri Dinamo selaku Co-Founder GDILab.com. Ke-empat tamu tersebut sekaligus menjadi pembicara Talkshow bertema Social Enterpreneurship: New Direction for Higher Education 4.0 yang merupakan salah satu rangkaian acara Demo Day.
Dalam diskusi tersebut, dan Jefri Dinamo selaku Co-Founder GDILab.com menyampaikan bahwa dalam mensukseskan bisnis start-up, uang bukan menjadi kunci utama dalam mengembangkan bisnis, melainkan networking yang luas akan menjamin keberlangsungan suatu bisnis.
“Jika ingin bisnis start-up tidak mati, yang perlu dikembangkan adalah networking, entah itu berupa pasar ataupun mentoring. Mencari seseorang yang lebih capable dalam bidang bisnis yang kita ciptakan merupakan sebuah strategi yang luar biasa dalam melanggengkan bisnis start-up, karena dengan adanya hal itu , tentu akan menunjang segalanya,” jelas Jefri.
Salah satu peserta Talkshow, Ika Setyarini, Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM mengungkapkan bahwa dengan adanya Demo Day, generasi muda mampu meningkatkan dan mewujudkan ide yang mereka punya menjadi sebuah bisnis start-up.
“Harapannya setelah acara Demo Day ini, kami para generasi muda mampu mengembangkan ide yang kami punya dan acara ini menunjukkan bahwa ilmuwan sosial pun dapat menjadi seorang start-up,” papar Ika.