FISIPOL Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kepala Desa

Yogyakarta, 13 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat kapasitas kepemimpinan lokal serta pengelolaan kelembagaan ekonomi desa, Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK), FISIPOL UGM menjadi tuan rumah kegiatan Studi Banding Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat (TJB) dan Tanjung Jabung Timur (TJT), Provinsi Jambi. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat, 13 Juni 2025 dan Senin, 16 Juni 2025. Dilaksanakan dengan format kelas (classroom session), studi banding ini diikuti oleh 14 kepala desa, serta dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan-perusahaan mitra yang beroperasi di wilayah tersebut, sebagai bagian dari komitmen multipihak dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan inovatif.

Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para kepala desa dalam aspek kepemimpinan yang visioner dan partisipatif, mendorong pemberdayaan masyarakat desa, serta memperkuat kemampuan dalam pengembangan dan inovasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan pendekatan berbasis dialog dan pembelajaran kolektif, para kepala desa diajak untuk menggali perspektif baru dalam merancang strategi pembangunan desa yang adaptif terhadap tantangan zaman, namun tetap berpijak pada kekuatan lokal. Diskusi-diskusi dalam sesi ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan desa yang inklusif, responsif terhadap kebutuhan warganya, serta mampu menghadirkan inovasi ekonomi berbasis komunitas.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya pembangunan desa yang berorientasi pada keberlanjutan. Dalam konteks global, kegiatan ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDG 1: No Poverty, karena penguatan BUMDes dan kepemimpinan desa yang baik memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di tingkat akar rumput. Selain itu, peningkatan produktivitas desa melalui inovasi ekonomi lokal juga sejalan dengan SDG 8: Decent Work and Economic Growth, serta SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, yang menekankan pentingnya tata kelola desa yang transparan, inklusif, dan akuntabel. Tak kalah penting, kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan sektor privat yang terwujud dalam kegiatan ini merupakan praktik nyata dari SDG 17: Partnerships for the Goals, yang memperkuat prinsip kolaborasi lintas sektor dalam mendorong transformasi pembangunan berbasis komunitas.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FISIPOL UGM kembali menegaskan perannya sebagai institusi akademik yang aktif terlibat dalam penguatan kapasitas daerah, serta berkontribusi nyata dalam mendorong praktik pembangunan yang transformatif, berkeadilan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa.