Setelah mendapat kunjungan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Gedung Mandiri Fisipol diresmikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/12). Gedung Mandiri Fisipol adalah infrastruktur paling baru yang dibangun oleh Fisipol. Disana kita bisa menemukan Bank Mandiri, Perpustakaan Digital Fisipol, dan Digilib Café.
Dalam kesempatan ini, Kartini Sally, Direktur Kelembagaan Bank Mandiri, mengapresiasi keluarga besar UGM dan Fisipol yang telah menerima Bank Mandiri sebagai bagian dari keluarga Fisipol. Terdapat berbagai kerjasama yang dijalin antara Fisipol dan Bank Mandiri. “Salah satunya, adalah endowment fee sebesar 1,774 miliar untuk memfasilitasi mahasiswa,” ungkap Kartini.
Bank Mandiri Syariah juga memberikan beasiswa Islamic Sociopreneur Development Program sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) untuk mengembangkan kewirausahaan syariah bagi mahasiswa Fisipol. Misi ini sejalan dengan pembentukan Digilib Café sebagai creative hub tempat tumbuhnya ide-ide cemerlang mahasiswa Fisipol. “Dana program ini sebesar 1,9 miliar dan diharapkan bisa mendorong inovasi-inovasi mahasiswa Fisipol”, lanjut Sally. Beasiswa yang diberikan Bank Mandiri juga merupakan hasil dari kerjasama dengan beberapa perusahaan, salah satunya Astra.
Peresmian gedung ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M. Ia memuji Fisipol sebagai fakultas yang paling kreatif di UGM. “Terima kasih buat Fisipol atas kreativitasnya yang luar biasa, yang menjadi warna dan menjadi leading faculty di UGM sehingga bisa semakin maju,“ kata Dr. Paripurna. Ia berharap dengan adanya fasilitas baru di Fisipol, mahasiswa dapat mengembangkan kewirausahaan karena masalah-masalah sosial sekarang diselesaikan juga dengan cara entrepreneurship. Dr. Paripurna juga berterimakasih atas kehadiran Bank Mandiri sehingga mahasiswa Fisipol bisa memiliki ruang untuk bertemu dan bertukar pikiran dan mengembangkan ide dan inovasi yang baru. “Semoga gaungnya inovasi-inovasi Fisipol bisa mencapi luar Fisipol dan UGM,” tambahnya.
Acara peresmian ini dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan giant check yang menjadi simbol penyerahan hibah dan beasiswa Bank Mandiri untuk Fisipol. Selain endowment fee dan Islamic Sociopreneur Development Program, Bank Mandiri juga memberikan hibah Mandiri Manajemen Investasi.
Menteri Sekretaris Negara, Prof. Pratikno, yang mendampingi Presiden Jokowi ke Fisipol dan Digilib Café mengatakan bahwa dirinyalah yang mengajak Presiden untuk berkunjung. “Saya bilang ke Pak Presiden, ‘Pak, mari kita ke Fisipol biar Bapak minum kopi sambil lihat co-working space di Fisipol.’ Beliau langsung bilang ‘Yes’, lalu kami jalan kaki ke Fisipol,” cerita Pratikno. Ia juga mengatakan bahwa Digilib Café berperan mendekatkan mahasiswa pada industri. “Kenapa di Fisipol? Karena sekarang dunia sudah berubah dan anak Fisipol bisa jadi entrepreneur. Aktivis tidak harus selalu anti-bisnis untuk menyelesaikan masalah sosial,” lanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan pengguntingan oleh Paripurna dan Pratikno, sebelum kemudian mengunjungi Gedung Fisipol Mandiri dan Digilib Café. (/KOP)
