Yogyakarta, 17 Oktober 2024─Communication Festival (Commufal) 2024 merupakan acara yang berfungsi mengenalkan wawasan seputar Departemen Ilmu Komunikasi termasuk dinamika perkuliahan, penugasan, dan prospek karir. Comufal 2024 dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 16-17 Oktober 2024. Pada hari kedua, terdapat talkshow karir yang mengundang praktisi media dan jurnalistik dari TVRI dan ARTJOG.
Commufal 2024 diselenggarakan di Selasar Barat dan Taman Sansiro Fisipol dengan menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Talkshow Communicareer dan Open Booth Job Fair. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah talkshow yang berfokus pada pengenalan peluang karir di bidang komunikasi. Hari ke-2 pelaksanaan Talkshow Communicareer mengusung tema tentang dinamika kerja media dan jurnalistik.
Pada sesi pertama talkshow, Donny Rahmad sebagai Pranata Siaran TVRI, menjelaskan bahwa peran jurnalisme sebagai pilar keempat demokrasi akan selalu menyajikan kebutuhan informasi masyarakat. Hal ini membuka peluang besar bagi keberlanjutan karir jurnalis dari masa ke masa. Mengingat, informasi yang diproduksi bukanlah sembarang informasi. Melainkan informasi yang telah diolah berdasarkan integritas dan objektivitas dalam menyampaikan berita.
Donny juga berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana dia memulai karir dan strategi untuk bertahan untuk bisa terus berkembang di tengah persaingan ketat. Untuk itu, karir jurnalistik tidak hanya memerlukan keahlian etika yang kuat tetapi juga keahlian teknis seperti kemampuan menulis yang baik.
“Bekal ilmu pengetahuan mengenai dinamika jurnalisme, seperti kebahasaan, teknis kamera dan editing, perlu banyak dilatih. Termasuk berlatih melakukan tugas-tugas jurnalistik, seperti pemikiran untuk selalu ingin tahu,” pesan Donny menutup sesi pertama talkshow.
Setelah sesi jurnalistik, talkshow dilanjutkan dengan tema karir di bidang media. Sesi kedua turut mengundang praktisi dari ARTJOG yaitu Diwa Hutomo selaku Marketing Director ARTJOG. Menurut Diwa, pemrograman media berkembang dan mengalami banyak perubahan dari sisi teknologi khususnya penggunaan platform digital. Pemanfaatan teknologi digital seperti website, aplikasi, dan media sosial berperan besar dalam memperluas akses ARTJOG karena memungkinkan lebih banyak orang untuk mengetahui karya yang ditampilkan melalui katalog virtual, jadwal acara, hingga akses ke konten tambahan seperti wawancara dengan seniman dan kurator.
“Media entertaintment dari sisi teknologi mengalami banyak perubahan. Jadi, penting untuk terus beradaptasi dengan teknologi, terus versatile dan bisa apa saja,” ujar Diwa.
Selain talkshow, agenda Commufal 2024 juga dimeriahkan dengan Pameran Karya dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM. Menurut Thalia Dwita Cahyani, Ketua KOMAKO UGM 2024, pameran tersebut bertujuan sebagai wadah apresiasi dari berbagai jenis tugas mata kuliah Ilmu Komunikasi baik dalam format audio, visual, maupun tekstual. Dengan demikian, acara ini menjadi salah satu bentuk untuk mempersiapkan pasar tenaga kerja yang kompetitif di industri media dan jurnalistik. (/noor)