Kolaborasi Briwork dan PPC Dikom Fisipol UGM dalam Workshop Food Photography

Yogyakarta, 10 September 2021—Briwork Fisipol UGM bersama Badan Semi Otonom Fotografi (Publisia Photo Club Dikom UGM) menyelenggarakan Workshop #2 yang bertemakan Food Photography. Dengan menghadirkan Putri Khansa (Instagram Food Photographer @khansa.cekrek) sebagai Narasumber, pelaksanaan workshop #2 ini dilaksanakan dalam tiga tahap, mulai dari sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab, hingga ditutup dengan sesi mini workshop dengan dilakukannya beberapa penilaian foto produk makanan oleh Narasumber. 

Khansa mengawali pemaparan materinya dengan menyebutkan bahwasanya terdapat dua hal kunci yang menjadi penting dalam food photography, yakni kreativitas dan eksplorasi. Keduanya dianggap saling berkait dan menjadi elemen yang perlu diasah dan terus dikembangkan. Dua kunci tersebut akan menjadi penentu bagaimana kualitas dari foto produk makanan yang kita ambil. Selain kamera, Khansa juga menjelaskan setidaknya key preparation yang dibutuhkan ialah cahaya yang menjadi sumber atas natural atau tidaknya warna foto produk, dan properti-properti foto, misalnya background serta properti tambahan lainnya. Menyinggung soal properti, bagi pemilik bisnis @khansa.cekrek ini, properti tambahan dapat disiapkan sesuai kebutuhan. Contohnya, properti tambahan dapat diinisiasi dengan menyajikan bahan-bahan penyusun produk utama atau dengan menambahkan basic properti, seperti properti kayu (piring, kayu, sendok, garpu, dsb). 

Selain beberapa hal yang telah disinggung di atas, Khansa juga menyampaikan bahwa pengaturan kamera dianggap menjadi penting dalam tiap bidang fotografi, tak terkecuali dalam food photography pula. Setidaknya aspek aperture (detail fokus atau tidaknya latar belakang foto), shutter speed (pengaturan besar atau kecilnya akan berpengaruh terhadap tingkat blur objek foto), dan iso (pengaturan cahaya) harus diperhatikan dalam mengambil foto. Khansa memberikan tips, diantaranya untuk pengaturan shutter speed dalam food photography dapat menggunakan minimal 1/60 dan untuk penggunaan foto yang geraknya cepat dapat menggunakan 1/400. Sedangkan dalam penggunaan iso, usahakan atur angka jangan lebih dari 2000 guna menghindari munculnya noise

Khansa juga menyebutkan salah satu tips dalam membuat foto produk makanan agar lebih menarik, dapat digunakan lensa berukuran kecil, misalnya Lensa Fix dengan ukuran f kecil. Sementara untuk pengeditan foto, preferensi aplikasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, utamakan pula persoalan elemen-elemen exposure, highlight, dan shadow. Adapun untuk pengaturan warna, preferensinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tipsnya, usahakan sebelum melakukan pemotretan foto produk makanan, carilah pencahayaan natural yang kiranya cukup. (/Adn).