Berlokasi di Ruang Sidang Dekanat Fisipol UGM, pada 3 Mei 2017 dilaksanakan kegiatan konferensi pers AYSPP (Asean Youth Sociopreneurship Program) yang dihadiri oleh Dekan Fisipol, Dr. Erwan Agus Purwanto, didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Penelitian, Dr. Poppy Sulistyaning Wiananti, M.P.P, M.Sc serta Kepala Kantor Urusan Internasional Fisipol UGM, Agustina Kustulasari, M.A.. AYSPP merupakan sebuah kompetisi rancangan bisnis sosial tingkat internasional dan workshop yang dipandu oleh nama-nama besar internasional. Kantor Urusan Internasional yang merupakan inisiator sekaligus pelaksana pada kegiatan ini, pihaknya mengungkapkan bahwa tahun 2017 kompetisi AYSPP kembali dilaksanakan karena kesuksesan yang diraih pada AYSPP 2015.
Dr. Erwan Agus Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa fakultas sangat mendukung kompetisi AYSPP hal tersebut berkaitan dengan misi fakultas maupun Universitas Gadjah Mada dalam menumbuhkan sisi social entrepreneurship bagi mahasiswanya. Social entrepreneurship sendiri diharapkan dapat mendorong anak muda untuk memiliki jiwa kreatif untuk berinovasi dengan berwirausaha dalam memecahkan permasalahan di masyarakat. Kesenjangan, pengangguran, eksklusi sosial dan kemiskinan adalah masalah-masalah yang berusaha ditangani oleh social entrepreneurship. Ketika masalah dalam masyarakat di atas tidak tersentuh oleh pemerintah dan belum mampu menarik perhatian pihak swasta, sektor-sektor sosial berbasis komunitas berkesempatan untuk memproduksi dan menyediakan jasa bagi mereka yang tidak terakomodasi.
Sebelumnya, pada AYSPP 2015 telah diikuti oleh 225 tim pendaftar yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura. Pada tahun ini AYSPP mengambil tema ‘Creative Mind Solve Problems and Inspire Others’. “Kami mengajak jiwa-jiwa kreatif muda untuk peduli dan berani mencetuskan solusi bagi masalah-masalah sosial yang menantang,” jelas Agustina Kustulasari, M.A..
Bagi para wiraswasta muda dengan rentang usia 16-30 tahun yang tertantang masalah sosial di sekitarnya dan memiliki ide bisnis sosial di bidang jasa, teknologi, industri kreatif, kuliner dan agribisnis, Business Plan Competition 2017 merupakan wadah yang tepat.
Pada AYSPP 2017 terdapat sedikit modifikasi pada level kompetisi, tahun ini peserta dalam satu kelompok dapat berasal dari gabungan berbagai institusi serta satu tim berjumlah 1-3 orang. Selain itu, usia proyek juga dibatasi pada rentang 0-3 tahun, sehingga kompetisi ini memang berfokus pada level start-up. Untuk konsep acaranya masih sama yaitu kompetisi dan workshop. Seperti pada tahun 2015, mereka yang memenangkan kompetisi ini akan mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, keuntungan dari kompetisi ini dapat membuka peluang kesempatan bagi para wirausahawan muda untuk menjaring investor.
Seleksi akan dilaksanakan melalui 2 tahap online, kemudian bagi 20 tim yang lolos seleksi akan diundang ke Yogyakarta untuk mengikuti rangkaian kompetisi, program budaya serta kunjungan ke para pegiat social entrepreneurship ternama di Yogyakarta. Workshop Pengembangan Social Entrepreneurshipjuga akan dilaksanakan dan dapat diikuti oleh masyarakat umum. Pendaftaran Bussiness Plan Competition AYSPP 2017 dibuka mulai tanggal 8 Mei hingga 11 Juni 2017. Untuk pendaftaran Workshop Pengembangan Social Entrepreneurship akan dibuka pada 11 Juni 2017. Seluruh informasi terkait kompetisi dan workshop dapat dilihat melalui website resmi AYSPP 2017