Tim mahasiswa UGM berhasil memboyong juara dalam Danone Young Social Entrepreneur 2015. Pada kompetisi yang digelar pertengahan Agustus 2015 di ‘Cyber tower Jakarta’, Tim mahasiswa UGM berhasil meraih juara I dan juara II setelah menyisihkan lebih dari 100 proposal bisnis yang dikirimkan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim Dreamdelion UGM yang beranggotakan Fitriani Kembar Puspitasari (Fisipol), Evaulia Nindya Kirana (FEB), Elsa Sabrina Maharani (FEB), Amanda Rachmaniar (Fakultas Psikologi) dan Hanif Isnanto (Psikologi) berhasil menjadi Juara I dengan mengajukan ide bisnis pengembangan tenun stagen warna-warni (rainbow stagen) di Sleman.
Dalam pengembangan bisnis tersebut kelimanya memberdayakan masyarakat Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, yang telah lama menjalankan usaha menenun stagen secara turun temurun. “Kami dengan warga Sumberarum bersama-sama mengembangkan potensi yang telah ada dengan penambahan sentuhan inovasi,” kata Fitriani, Kamis (27/8) di Kampus UGM.
Tim mahasiswa UGM lainnya Ace Culture behasil meraih juara II dalam kompetisi ini. Tim yang terdiri Andreas Ghandi HP, Raditya Chandra B, Kukuh Setyo R (Teknik) dan Resa Masela K (FEB) dan Rifka Auliya F (FTP), mengangkat ide bisnis mengembangkan inovasi berbasis teknologi untuk membantu oetani. lima mahasiswa muda ini membuat aplikasi “siramin” otomatis penyiraman air petani di Playen, Gunungkidul.
Andreas mengatakan, pengembangan alat tersebut untuk membantu petani mengelola dan merawat tanaman pertanian, khususnya dalam penyiraman dan pemupukan. Aplikasi Siramin akan melakukan penyiraman dan pemupukan secara otomatis. Petani bekerja merawat tanaman setidaknya 8 jam sehari dan seperempat waktunya hanya untuk menyiram tanaman sebanyak 1 kali dan biasanya 2 kali sehari. (ASP)-g (OPRC)