Yogyakarta, 17 September 2020—Kuliah perdana Kelas Kecerdasan Digital dibuka secara resmi pada Senin (14/9). Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Kerja Sama dan Alumni UGM Prof. Paripurna yang dilanjutkan dengan Diskusi Kecerdasan Digital dengan Pembicara Utama, Prof. Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara, Dekan FISIPOL UGM, Prof. Erwan Agus Purwanto dan Staf Khusus Menkominfo RI bidang SDM dan Digitalisasi, Dr. Dedy Permadi.
Kuliah perdana ini sekaligus membuka kelas Kecerdasan Digital, yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Telkom Sigma, Cyber Mantra, dan Mejik serta didukung oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, Kemkominfo, dan Kementerian BUMN. Sebanyak 1000 pendaftar Mata Kuliah Kecerdasan Digital saat ini telah dapat mengakses kelas sesuai dengan hasil pre-test dan memulai pengalaman belajar yang baru melalui platform Cerdas Digital (https://cerdasdigital.id). Kelas ini dikelola oleh Fisipol, CfDS, dan Forbil Institute dengan berkolaborasi bersama perusahaan teknologi nasional dan global yakni: Aino, Bukalapak, Cisco, Dicoding, Geekhunter, Huawei, IBM, IDTalent, Iykra, Oracle, Progate, dan Redhat. “Dengan hadirnya revolusi industri 4.0, persaingan begitu masif, sehingga berbagai inovasi teknologi dan kecerdasan digital harus mampu dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan diri dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi agar mampu bersaing dalam dunia global, jelas Prof. Paripurna dalam pidato pembukaanya.
Dalam keynote speech yang disampaikan, Prof. Pratikno menekankan terhadap perlunya skill untuk merespon berbagai inovasi yang muncul terkait pengembangan inovasi digital. “Penggunaan teknologi digital telah merambah ke segala lini kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari semua telah menggunakan teknologi digital. Perangkat dan aplikasi digital juga terus berkembang, sehingga diperlukan skill-skill yang mendukung perkembangan tersebut,” ungkap Prof.Pratikno. “Pengembangan skill tersebut tidak cukup hanya berbasis pada pengembangan ilmu teknis, namun juga diperlukan kemampuan transdisipliner dari berbagai disiplin keilmuan,” tambahnya.
Setelah pembukaan oleh Prof.Paripurna dan keynote speech dari Prof.Pratikno, kuliah perdana dilanjutkan dengan diskusi oleh Dekan FISIPOL UGM, Prof. Erwan Agus Purwanto dan Staf Khusus Menkominfo RI bidang SDM dan Digitalisasi, Dr. Dedy Permadi. Dalam diskusi panel tersebut, kedua pembicara kembali menekankan akan pentingnya pengembangan kompetensi mahasiswa yang bersifat interdisipliner untuk dapat menghadapi tantangan perkembangan transformasi digital.
Sebagai mata kuliah yang akan berlangsung satu semester penuh, kuliah dilaksanakan melalui metode daring menggunakan platform Cerdas Digital (https://cerdasdigital.id) yang dibuka untuk mahasiswa UGM dan masyarakat umum. Sebagai salah satu program yang ditawarkan dalam skema Permata Sakti, mata kuliah ini diharapkan dapat membawa kebaruan bagi pengalaman belajar sekaligus ilmu pengetahuan yang baru bagi para peserta kelas yang tersebar di seluruh Indonesia.