Yogyakarta, 30 Oktober 2019 –Fisipol Healthy Campus yang diresmikan pada tanggal 12 Juli silam terus mengembangkan upayanya untuk menciptakan lingkungan sehat dan produktif melalui pelatihan Duta Wellness Center yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober dan 30 Oktober silam.
Adanya Wellness Center yang digagas Fisipol merupakan modifikasi dari Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang merupakan sarana monitoring faktor risiko penyakit tidak menular. Nantinya, Duta Wellness Center di Fisipol yang terdiri dari 16 orang yang berasal dari tenaga kependidikan akan mengawasi kegiatan Wellness Center di Fisipol.
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) sendiri merupakan langkah promotif dan preventif dalam kegiatan mendeteksi dini, monitoring, dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Di hari pertama pelatihan kader Wellness Center, acara diisi dengan pemaparan faktor risiko penyakit tidak menular dan pencegahannya oleh Supriyati dari Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Mayarakat (FKKMK) UGM. Setelahnya dilanjutkan oleh pemaparan konsep Wellness Center sebagai sistem monitoring kesehatan civitas UGM oleh Fatwa Sari Tetra Dewi dan diikuti oleh pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan asam urat yang diikuti oleh para Duta Wellness Center Fisipol.
Di hari kedua, kegiatan diisi dengan pemaparan pentingnya kesehatan yang tidak hanya mencakup kesehatan fisik namun juga kesehatan mental yang membutuhkan beberapa keterampilan, salah satunya komunikasi dan konseling yang dibawakan oleh Yayi Suryo Prabandari dari Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Mayarakat (FKKMK) UGM
Bagi Yayi, kunci dari komunikasi adalah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan terbuka diikuti dengan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi dan reframing yang disertai prinsip penerimaan, penghargaan, toleransi, empati, dan jujur.
Setelah pelatihan Duta Wellness Center yang dilakukan selama dua hari usai, Fisipol berharap langkah dan komitmen yang senatiasa dikembangkan untuk menjadi Healthy Campus dapat meningkatkan kualitas civitas akademika Fisipol UGM agar menjadi individu yang lebih sehat dan produktif. (/Afn)