• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Let’s Shape Your Future!: Mempersiapkan Peluang Karir Sejak Dini

Let’s Shape Your Future!: Mempersiapkan Peluang Karir Sejak Dini

  • Berita, PUB
  • 27 Maret 2018, 05.09
  • Oleh: fisipol
  • 0

Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UGM (23/3) mengadakan Alumni Sharing yang bertempat di Ruang Multimedia, Gedung Yong Ma. Alumni Sharing ini mengundang dua alumni yaitu Prayoga Limantara (angkatan 2003) yang merupakan seorang diplomat di US-Political Security Affairs of Directorate America I dan Nanang Chalid (angkatan 1999) yang merupakan seorang HR Director and Country Head for Employer Brand Unilever Indonesia.

Dengan tema ‘Let’s Shape Your Future!’ kegiatan yang diadakan oleh Departemen Informasi dan Komunikasi (INKOM) KOMAHI UGM menjadi sarana untuk berdiskusi dan melihat peluang karir bagi lulusan Ilmu Hubungan Internasional di luar pekerjaan sebagai diplomat atau di Kementerian Luar Negeri. Acara dimulai dengan presentasi mengenai dunia kerja dan profesi yang dilakukan oleh kedua alumni. Bagi Nanang sendiri memiliki visi dan misi sejak kuliah menjadi hal yang penting. Visi dan misi ini bisa menjadi salah satu cara untuk memikirkan karir macam apa yang hendak dituju sejak awal kuliah. Menambah apa yang disampaikan Nanang, bagi Yoga gigih dan tangguh baik saat masa kuliah maupun saat seleksi pegawai bisa menjadi bekal yang baik didunia kerja.

Selain itu, Yoga juga menambahkan pentingnya memiliki keahlian seperti kemampuan akademik maupun soft skills seperti problem solving dan team work karena hal ini juga akan diaplikasikan saat bekerja. “Memang IPK tidak berpengaruh pada kualitas kerja, tetapi IPK adalah kompenen utama yang akan dilihat saat proses seleksi pegawai,” tambah Yoga menjawab pertanyaan yang kerap diajukan mahasiswa soal pentingnya IPK. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya menentukan target dan idealisme saat berkarir. Baginya mahasiswa perlu mempersiapkan diri dan memilih apakah dia ingin bekerja dengan big-salary,memiliki flexible hours, berkarir dengan jenjang yang cepat (fast career), risiko pekerjaannya rendah (low-risk) atau yang reputasinya tinggi (high-profile)? Target dan idealisme karir ini bisa menjadi indikator yang memudahkan saat mahasiswa ingin menentukan karir. Walau begitu, ia menekankan bahwa bahwa mahasiswa hanya bisa memilih dua atau tiga dari semua pilihan tersebut.

Mengenai relevansi hal yang dipelajari saat kuliah dengan pekerjaan, Nanang menyatakan bahwa ada beberapa hal yang memang tidak bisa didapatkan di dalam kelas. “Mengasah intuisi, tenang dan penuh pertimbangan saat ada masalah bukanlah hal yang akan didapatkan di ruang kelas. Tetapi hal tersebut tentu bisa dipelajari,” tutur Nanang.

Seperti pengalaman yang pernah ia alami dimana ketua serikat pabrik bersengketa dengan salah seorang karyawan pabrik. Saat ditelusuri, masalah awalnya hanya karena permasalahan pribadi yang terjadi yang membuat salah satu karyawan pabrik bermasalah dengan ketua serikat. Nanang lebih memilih untuk mencari informasi lebih dalam dan memahami duduk permasalahan sebelum membuat keputusan. “Hal itu didasari salah satunya karena apa yang didapatkan saat kuliah. Dengan iklim akademik yang kuat, mahasiswa terbiasa menganalisis, investigas dan mencari permasalahan lebih dalam.” Tambah Nanang. Menurut Nanang, pengalaman menganalisis saat kuliah ditambah dengan soft skill yang dimiliki dengan aktif diluar lingkungan akademik menjadi formula tepat yang akan sangat membantu saat menghadapi masalah di pekerjaan.(/fsa)

Let’s Shape Your Future!: Mempersiapkan Peluang Karir Sejak Dini

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Wellness Center Fisipol UGM Kembali Adakan Pemeriksaan Rutin
  • Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA Batch 3 di FISIPOL UGM
  • FISIPOL UGM Diskusikan Posisi Demokrasi di Eropa di Tengah Bangkitnya Gerakan Populis
  • FISIPOL UGM Terima Kunjungan Alumni yang Menjadi Duta Besar RI
  • PSdK UGM Gelar Diskusi, Persoalkan Partisipasi Publik dalam Demokrasi
  • Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Gelar Diskusi dan Bedah Buku “Social Media and Politics in Southeast Asia
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY