Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada mengikuti program Young Leaders for Indonesia (YLI) Wave 9. YLI Wave 9 adalah salah satu leadership development program paling prestisius di Indonesia yang didukung langsung oleh McKinsey & Company. Terhitung, program ini telah menelurkan delapan angkatan dengan total alumni hampir 500 orang yang sebagian besar telah berkarir dan menempati posisi strategis di berbagai sektor, baik private, publik, dan sosial. Kedua mahasiswa tersebut adalah Abdullah Faqih dari Departemen Sosiologi angkatan 2014 dan Irwan Harjanto dari Departemen Politik dan Pemerintahan angkatan 2013. Selain keduanya, terdapat tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada lainnya yang juga terpilih untuk mengikuti program yang sama.
Terpilihnya mereka dalam program tersebut tidak terlepas dari rangkaian proses seleksi ketat mereka ikuti pada Bulan Februari 2017 lalu. Mereka harus mengisi application form di website Young Leaders for Indonesia berikut essay pendek tentang pengalaman kepemimpinan mereka dan bagaimana visi mereka untuk memajukan Indonesia di tahun 2030. Setelah lolos seleksi di tahap tersebut, mereka harus melewati proses seleksi lainnya, yaitu phone interview dengan konsultan McKinsey & Company and partners. Setelahnya, mereka dinyatakan menjadi dua diantara 60 peserta yang lolos dalam program Young Leaders for Indonesia Wave 9.
Program yang mereka ikuti berlangsung selama enam bulan, sejak Bulan Juni hingga Bulan November 2017. Selama kurun waktu tersebut, program dibagi menjadi tiga sesi, yaitu forum 1 (Mei 2017), forum 2 (Agustus 2017), dan forum 3 (November 2017). Di forum 1, mereka belajar tentang lead self (memimpin diri sendiri) yang didalamnya mengharuskan mereka membuat sebuah personal development project (PLP). Sedangkan di forum 2, mereka belajar tentang lead team (memimpin tim) yang kemudian membagi mereka ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan breakthrough leadership project (BLP) yang berisi kasus yang sedang dihadapi oleh client McKinsey & Company. Project yang diberikan berasal dari berbagai institusi, di antaranya Kementerian Luar Negeri, PT Pertamina, Tanoto Foundation, Tokopedia, Quipper, McKinsey & Company, IBM, dan lain-lain. Sementara itu, di forum 3 mereka belajar tentang lead change (membuat sebuah perubahan) dimana mereka diberikan opportunities untuk memulai karir di dunia profesional. Dalam forum 3 juga terdapat berbagai macam perusahaan, foundation, dan start-up yang memberikan mereka tawaran untuk memulai karir di bidang terkait. Beberapa di antaranya adalah Sinarmas, Triputra Group, Shoope, YCAP Foundation, McKinsey & Company, Japfa, dan lain-lain.
Pengalaman menjadi awardee Young Leaders for Indonesia mereka akui menjadi batu loncatan yang baik bagi pengembangan diri dan karir profesional mereka. Di dalam program tersebut, mereka tidak hanya diajari tentang lead self (memimpin diri sendiri), lead team (memimpin tim), dan lead change (menciptakan sebuah perubahan), melainkan juga pengalaman berjejaring dengan 58 Indonesia’s best talents lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Singapura, dan Australia.