Mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM Kembali Toreh Prestasi di Bidang Periklanan

Yogyakarta, 9 Mei 2020 – Kabar baik kembali datang dari Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Dua tim mahasiswa dari angkatan 2018 raih juara dalam Festival Bharatika oleh Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra (4/5). Kedua tim mengikuti kategori Tirta yang merupakan kompetisi desain komunikasi visual.

Tim pertama mengikuti cabang lomba Integrated Campaign dengan anggota Farwa Malika dan Kristiana Natasya. Keduanya menyusun strategi kampanye brand Delizio Caffino secara konvensional dan digital untuk mengajak para remaja menjadi otentik. Farwa dan Kristiana merancang strategi kampanye dengan judul “Share Your Authentic Stories” selama tiga minggu. Dengan latar belakang peminatan periklanan di kampus, mereka berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan tersebut.

Tim kedua, yaitu Tim Kolase, beranggotakan A.A. Gede Ananda Murti, Bonifasius Canggih Benagung K., Dimas Bagasgara, Windy Elprida, dan Gabriel Possenti Bisma B. Tim Kolase meraih juara kedua dalam cabang lomba TV Commercial. Sebelumnya, Tim Kolase juga pernah mengikuti Kompetisi Epicentrum Universitas Padjajaran pada tahun 2019 dan berhasil menduduki peringkat ketiga dalam mata lomba Echo (Manajemen Produksi Media). Mereka tertantang untuk kembali berkarya bersama dalam perlombaan Festival Bharatika.

Pada perlombaan kali ini, mereka merancang sebuah iklan televisi untuk sekolah bisnis di bidang industri sepatu, yaitu Hallmar Footwear Business School. Bertajuk “Berani Ambil Langkah”, iklan karya Tim Kolase ini bertujuan untuk menarik calon mahasiswa dan mempromosikan sekolah baru tersebut.

Salah satu anggota tim, Gabriel, mengaku bahwa mengiklankan produk baru seperti Hallmar Business School ini menjadi tantangan bagi timnya. Informasi di luar brief sangat terbatas, sehingga sulit untuk melakukan riset dan mendapatkan gambaran atas produk yang diiklankan. Meskipun demikian, Tim Kolase berhasil menyelesaikan iklan tersebut dalam waktu tiga hari untuk rekaman dan dua hari untuk mengedit.

“Mengikuti lomba kali ini mengajarkan bahwa riset dalam membuat iklan itu penting. Baik itu riset brand atau riset konsumen,” kata Gabriel.

Pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring melalui akun Youtube dan Instagram Festival Bharatika. Festival berskala nasional ini mengangkat tema “Titik Temoe” dengan filosofi untuk mempertemukan individu-individu yang berbeda dengan berbagai kemampuan yang ada. Melalui perlombaan yang diadakan, peserta diharapkan mampu mewujudkan sebuah karya yang berpengaruh bagi diri sendiri maupun bersama.

Selamat kepada Farwa, Kristiana, dan Tim Kolase! (/Raf)