Membahas Kebimbangan Fresh Graduate bersama YouSure Fisipol dan Rise Foundation

Yogyakarta, 11 September 2021─Umumnya, fresh graduate atau mahasiswa yang baru saja lulus kuliah dihadapkan pada kebingungan dalam berkarier. Alasan inilah yang mendasar berlangsungnya acara RISETalk #16 bertajuk Jangan Bimbang Jadi Fresh Graduate! yang diadakan oleh Youth Studies Center (YouSure) Fisipol UGM bersama dengan Rise Foundation pada Sabtu (11/9). Acara tersebut disiarkan langsung melalui Instagram dengan mengundang Ika Kusumawati selaku praktisi Human Resource Safira Tafani selaku Research Assistant Intern YouSure Fisipol UGM.

Menurut Ika Kusumawati, saat ini terjadi kesulitan untuk mempertemukan fresh graduate dengan lowongan pekerjaan yang cocok. Maka dari itu, fresh graduate perlu mengeksplorasi pekerjaan di ranah yang mereka minati. Namun, jika lowongan pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan minat atau bidang studi semasa kuliah, maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Menurut Ika, skill di pekerjaan tersebut bisa didapatkan di luar jurusan. 

Fresh graduate juga mengalami kebingungan dalam memilih antara bekerja atau melanjutkan studi. Untuk mengatasi hal ini, Ika menjelaskan satu poin penting, yaitu kemampuan mengukur diri sendiri dan kebutuhan. “Melanjutkan studi itu baik, namun harus tahu langkah kedepannya setelah lulus. Jika ingin berkarier di bidang akademik maka hal ini sangat diperlukan. Namun, kebanyakan industri lebih memerlukan pengalaman kerja,” terang Ika. 

Dalam menghadapi kebingungan setelah lulus, Safira selaku Research Intern YouSure Fisipol UGM memaparkan pentingnya mentor dan fasilitas dari universitas. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu mengarahkan langkah mahasiswa setelah lulus. Mentorship juga penting untuk mengembangkan diri mahasiswa. 

Sementara itu, sebagai mahasiswa, kita perlu berhati-hati dengan hustle culture. “Hal ini dapat membuat performa kita tidak maksimal,” terang Safira. Selain itu, hustle culture juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental. Mengenai passion, Ika menyatakan bahwa hal tersebut harus dikembangkan terus menerus. Mahasiswa diharapkan tidak menutup diri untuk terus berkembang. Perlu juga untuk belajar dari kegagalan di kesempatan sebelumnya.