Membincang Fenomena Orang Kaya Baru saat Krisis Pandemi dalam PoldevTalks Institute for Policy and Development UGM

Yogyakarta, 1 April 2021━Pusat penelitian milik Departemen Manajemen Kebijakan Publik, Institute for Policy and Development, mengadakan PoldevTalks untuk pertama kali. Diselenggarakan pada (01/04) melalui siaran langsung Instagram, PoldevTalks perdana ini mengundang Yendri Ferdiansyah untuk membicarakan isu “Bagaimana Krisis Pandemi Lahirkan Orang Kaya Baru?”. Bagi Yendri sendiri, terminologi ‘orang kaya’ tidak hanya terbatas pada orang dengan kadar kekayaan tertentu, tetapi juga bisa merujuk pada individu yang berhasil meningkatkan kekayaannya dari kondisi sebelumnya.

Tidak dapat dimungkiri bahwa pandemi COVID-19 banyak memberikan dampak buruk bagi berbagai sektor, termasuk sektor perekonomian. Kebijakan penanganan COVID-19 yang membatasi kegiatan masyarakat secara langsung turut mematikan aktivitas yang biasa dilakukan, sehingga perekonomian negara pun turut menurun. Ditambah lagi, pembatasan kegiatan perekonomian antar negara yang memperburuk kondisi perekonomian berbagai negara. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk menerapkan berbagai kebijakan guna memulihkan sektor perekonomian, mulai dari kebijakan keuangan, ekonomi, hingga sosial.“Salah satu kebijakan pemerintah yang paling berpengaruh dan berguna baik bagi korporasi maupun masyarakat adalah restrukturisasi kredit,” ungkap Yendri menjawab pertanyaan dari Rizky Dwi Lestari, moderator pada acara PoldevTalks pertama. Dengan adanya restrukturisasi kredit, korporasi dan masyarakat dapat menunda pembayaran hutang ke bank pada masa krisis seperti ini. Dengan adanya restrukturisasi, masyarakat dan korporasi dapat lebih terbantu, risiko dapat lebih terminimalisir, di tengah hutang yang bertambah dan penghasilan terancam. 

Yendri menyatakan bahwa tiap krisis akan dibarengi dengan perkembangan. Seperti pada saat perekonomian menurun, akan ada fase-fase penyembuhan di berbagai lini ekonomi, seperti di ranah pasar modal. Peluang meningkatnya nilai pasar modal setelah krisis inilah yang menurut Yendri akan melahirkan orang kaya baru. Namun, Yendri juga tidak membatasi pembahasan mengenai ‘orang kaya baru’ hanya dari lini pasar modal saja. Menurut Yendri, orang kaya baru adalah orang-orang yang dapat memanfaatkan momentum hingga berhasil meningkatkan kesejahteraannya, termasuk para pegiat UMKM yang mulai merambah ke bisnis-bisnis yang tidak pernah terbayang sebelumnya.  Saat membicarakan hal ini, Yendri mencontohkan usaha sewa akun Zoom Meeting. Tidak hanya itu, para pegiat UMKM saat ini banyak memanfaatkan teknologi digital, seperti dengan menggunakan berbagai platform e-commerce untuk mengembangkan usahanya.

Lebih jauh, sebagai Konsultan dan Edukator Investasi, Yendri juga membahas seputar literasi finansial, investasi di ranah obligasi, dan tips bagi pemula untuk memulai investasi. Yendri juga menjawab beberapa pertanyaan dari peserta PoldevTalks yang dituliskan di kolom komentar siaran langsung, mulai dari mengenai kripto, Tesla, hingga tips menyiasati VUCA saat berinvestasi. “Untuk menjadi orang kaya baru, individu harus mau belajar, meningkatkan literasi finansial, dan pandai beradaptasi dengan kondisi apa pun,” Ungkap Yendri dalam pernyataan penutupnya sebelum PoldevTalks pertama resmi diakhiri oleh Rizky. Siaran langsung PoldevTalks pertama dapat disaksikan di kanal IGTV Institute for Policy and Development UGM. (/hfz)