Salah satu persoalan banyak mahasiswa saat menulis karya ilmiah maupun tugas akhir adalah kurangnya referensi. Hal ini tentu akan membuat tulisan menjadi sangat kering dan kurang berbobot. Ada beberapa penyebab mengapa mahasiswa miskin referensi, salah satunya adalah kurangnya pemahaman cara mengakses sumber-sumber referensi baik jurnal maupun buku. Padahal perpustakaan UGM sendiri menyediakan ribuan jurnal dan buku yang bisa diakses secara gratis oleh mahasiswa, dosen, maupun staf.
Oleh karena itu, pada 14 September 2017 Perpustakan Fisipol menginisiasi pelaksanaan Sosialisasi e-Content and Reference Management Tools. Dalam kesempatan kali ini menghadirkan Safirotu Khoir selaku staf pengajar S2 Managemen Informasi dan Ide Yunianto, selaku staf TI Perpustakaan UGM sebagai pembicara.
Sosialisasi diawali oleh Safirotu Khoir yang memaparkan panduan akses pangkalan data dan jurnal elektronik untuk bidang sosial-humaniora. Safirotu mengungkapkan bahwa Perpustakaan UGM mempunyai tiga kategori pangkalan data dan jurnal elektronik. Pertama, pangkalan data, jurnal, dan buku elektronik internasional yang berlangganan secara khusus. Misalnya dalam situs ProQuest, dimana perpustakaan UGM telah berlangganan sekitar 6.190 pangkalan data mulai dari jurnal hingga disertasi dengan isu yang cukup beragam. Kedua, pangkalan data, jurnal, dan buku elektronik yang tersedia secara khusus di lingkup fakultas. Ketiga, jurnal dan buku elektronik terbitan UGM dan mitra. “Dalam bidang sosial politik sendiri ada banyak macamnya, salah satunya Journal of Gender Studies. Disini kita bisa mendapatkan berbagai jurnal interdisipliner dari perspektif feminis dengan subjek sosial kesehatan dan alam, kemanusiaan, literature dan budaya popular culture,” tambahnya.
Cara mengakses data-data tersebut juga terbilang sangat mudah. Langkah pertama kita harus masuk melalui laman http://lib.ugm.ac.id/ind/ terlebih dahulu. Kemudian tentukan jenis situs jurnal elektronik yang sudah tersedia. Lalu ketik kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan referensi anda. Terakhir, unduh pdf atau fulltext yang telah terpilih.
“Namun, untuk mencari kata kunci juga harus punya strategi karena berhubungan dengan mesin pencari yang tidak bisa diajak diskusi. Ada beberapa strategi yang digunakan, diantaranya adalah penggunaan Boolean operators, Truncation, Tanda plus atau minus, dan Phrase search,” jelas Safirotu kepada peserta. Boolean operators merupakan strategi penggunaan and, or, not pada kata kunci. Misal penggunaan and pada kata kunci leadership and management berarti hasilnya harus mengandung dua kedua kata tersebut. Tanda plus (+) atau minus (-) juga bisa digunakan sebagai strategi, misalnya (international + relations) – Europe berarti hasil yang akan muncul adalah seputar hubungan internasional di luar kawasan Eropa. Sedangkan Phrase search adalah penggunaan tanda petik dua pada kata kunci yang digunakan, misalnya “political science”.
Kemudian untuk melengkapi pemaparan Safirotu tentang cara mendapatkan referensi elektronik dengan mudah, di sesi kedua Ide Yulianto juga menambahi dengan penjelasan tentang cara memanajemen referensi. Tidak lengkap rasanya jika kita sudah mendapatkan banyak referensi tetapi tidak paham pengelolaannya. Hal ini yang menyebabkan banyak kalangan akademik yang tersandung pada persoalan plagiarisme. Oleh karena itu, manajemen referensi juga menjadi sangat penting bagi kalangan akademik.
“Ada banyak jenis alat atau aplikasi yang bisa kita manfaatkan untuk membantu mengelolah referensi mulai dari proses menyimpan, mensitasi, hingga membuat daftar pustaka. Salah satunya Zetero yang sering saya gunakan karena perkembangannya sangat cepat,” papar Ide. Software Zetore bisa diunduh secara gratis dengan kapasitas penyimpanan 3 gigabita, namun jika menggunakan email UGM kita bisa mendapatkan 7,5 gigabita. (/Ran)