Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada, Dr. Arie Ruhyanto, terlibat dalam riset interdisipliner yang dipublikasikan di jurnal internasional BIO Web of Conferences (ICoSIA 2025). Melalui penelitian berjudul “Comparative Analysis on Rice Farming Suitability: An Overview on Spatial Planning and Social Aspect in Aesesa, Indonesia”, Dr. Arie Ruhyanto mewakili Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) FISIPOL UGM sebagai salah satu penulis utama bersama kolaborator dari Universitas Gadjah Mada dan The University of Queensland, Australia.
Penelitian ini menyoroti pentingnya perencanaan tata ruang dan faktor sosial dalam menentukan kesesuaian lahan pertanian padi di wilayah Aesesa, Nusa Tenggara Timur — salah satu daerah penghasil padi yang menghadapi tantangan perubahan kondisi lahan akibat dinamika sosial dan lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan Agriculture Land Suitability Analysis (ALSA) dan Geographic Information System (GIS), riset ini menghasilkan peta kesesuaian lahan yang memadukan analisis spasial dengan pemahaman terhadap konteks sosial masyarakat petani.
Temuan riset menunjukkan adanya pergeseran praktik pertanian, di mana sebagian masyarakat beralih dari budidaya padi menuju peternakan pada musim kemarau. Pergeseran ini menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan tata ruang yang lebih adaptif dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara aspek ekologis, ekonomi, dan sosial.
Publikasi ini memiliki relevansi erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: “Tanpa Kelaparan” (Zero Hunger) dan SDG 11: “Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan” (Sustainable Cities and Communities). Keduanya menekankan pentingnya pengelolaan ruang dan sumber daya pertanian secara berkelanjutan guna mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Melalui karya ini, Dr. Arie Ruhyanto bersama tim memperkuat kontribusi akademisi dalam mengintegrasikan perspektif sosial-politik, tata ruang, dan pembangunan berkelanjutan, serta menegaskan peran ilmu sosial dalam menjawab tantangan nyata di sektor pangan dan lingkungan.
Jurnal lengkapnya dapat dibaca di tautan ini.