Yogyakarta, 27 Agustus 2021─Perusahaan swasta merupakan salah satu aktor penting dalam menyukseskan proses pembangunan. Untuk itu, peran serta perusahaan swasta melalui kegiatan-kegiatan corporate social responsibility atau CSR menjadi penting untuk diperhatikan. Dalam rangka memperkenalkan CSR lebih dalam, Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan atau Kapstra mengadakan “AADC: Ada Apa di CSR?” pada Jumat (27/8). Guna memberikan sudut pandang yang lebih luas, kegiatan ini pun menghadirkan dua praktisi CSR dengan latar belakang yang berbeda, yaitu Fardhan Ramzy selaku CSR and Social Impact Senior Associate di Tokopedia, serta Galih Prabaningrum selaku Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan FISIPOL UGM.
Kedua materi yang dibawakan oleh masing-masing narasumber─sesuai dengan latar belakang dan keahliannya─saling melengkapi satu sama lain. Fardhan, sebagai narasumber pertama yang memaparkan materinya, lebih banyak memberikan materi berdasarkan pengalamannya menjalankan program-program CSR di tempatnya bekerja. Namun, Fardhan juga tidak luput menjelaskan hal-hal yang sifatnya teoritis sebagai gambaran atas landasan yang ia dan timnya pegang dalam menjalankan program-program CSR tersebut.
Melengkapi penjelasan Fardhan, Galih sebagai narasumber kedua lebih banyak memaparkan hal-hal yang sifatnya teoritis, untuk memberikan gambaran yang luas mengenai dasar-dasar dari CSR itu sendiri. Dalam pemaparannya, Galih juga menekankan pentingnya CSR bagi perusahaan dengan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai PROPER─Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan─yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
Acara AADC juga membangun interaksi dua arah dengan para peserta kegiatan. Dipandu oleh Faizah Layla, Mahasiswa PSdK angkatan 2020, sebagai moderator, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung pada kedua pembicara dalam sesi tanya jawab. Tidak hanya itu, konsentrasi para peserta pun diuji dalam sesi kuis dengan pertanyaan-pertanyaan yang diambil dari materi yang sudah dipaparkan oleh kedua pembicara sebelumnya. Pada kedua sesi ini, seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia secara aktif dan antusias memberikan respons. Setelah berjalan selama kurang lebih satu setengah jam, acara AADC pun ditutup dengan sesi foto bersama. (/hfz)