• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Menguatkan Integrasi ASEAN Melalui Pemberdayaan Pemuda dan Teknologi

Menguatkan Integrasi ASEAN Melalui Pemberdayaan Pemuda dan Teknologi

  • Berita, PUB
  • 25 Juli 2017, 05.04
  • Oleh: fisipol
  • 0

Sambutan Dr. Dafri Agusalim, M.A., selaku kepala Pusat kajian ASEAN serta pemukulan gong oleh Dr. Erwan Agus Purwanto menandai pembukaan ASEAN Youth Initiative Empowerment Program (AYIEP) 2017. Bertempat di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM acara ini digelar sejak pukul 09.30 WIB. 

AYIEP tahun ini mengangkat tema “Digitalizing ASEAN: Fostering Community through Digital Connectivity”. Pemilihan tema Digitalizing ASEAN dirasa sangat sesuai dengan semangat integrasi ASEAN dalam menyambut perayaan 50 tahun eksistensinya yang bertajuk “Partnering for Change, Engaging the World”.

“Pemberdayaan pemuda merupakan suatu usaha penting bagi penyelesaian masalah sosial dan politik yang kompleks di ASEAN. Pendayagunaan teknologi dan komunikasi merupakan salah satu cara yang tepat dan dapat digunakan untuk menjawab masalah-masalah tersebut. Sehingga pemilihan tema utama AYIEP tahun ini merupakan kontribusi nyata ASEAN Studies Centre Fisipol UGM untuk lebih lebih menguatkan integrasi ASEAN melalui pemberdayaan pemuda dan teknologi,” ujar Dr. Dafri Agusalim, M.A., dalam sambutannya.

Sejumlah narasumber dijadwalkan hadir dalam International Seminar on 50th Years of ASEAN yakni H.E. Ong Keng Yong (Former Secretary General of ASEAN), H.E. Djauhari Oratmangun (Expert Staff for Strategic Issues of Minister of Foreign Affairs), dan Stuart Shaw (Political Counselor of Canadian Mission to ASEAN). Bertindak sebagai moderator ialah Duta Besar Foster Gultom dan Dr. Poppy S. Winanti, M.PP, M.Sc (Vice Dean for Alumni Cooperation and Research Faculty of Social and Political Sciences UGM).

“Dengan adanya pasar bebas, Indonesia harus bersiap diri dalam menghadapi persaingan antar negara anggota yang batas-batas pergerakannya semakin memudar. Guna menghadapi hal ini, pemerintah harus menciptakan regulasi yang kuat demi menciptakan ruang persaingan usaha yang sehat. Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah inilah yang akan menjadi kunci kemenangan di tengah persaingan yang semakin ketat,” ujar H.E. Ong Keng Yong.

Dalam seminar internasional, H.E. Ong Keng Yong melihat potensi ekonomi yang dapat dilakukan melalui konektivitas dan berharap Indonesia dapat terus meningkatkan kemampuan dalam menarik investor asing. Beliau juga berharap, melalui konektivitas digital, kedepan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN mampu memfasilitasi investasi asing sehingga angka pertumbuhan ekonomi terus naik.

Dalam kesempatan yang sama, H.E. Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa digital diplomacy sebagai bentuk revolusi teknologi, informasi dan komunikasi (ICT) yang telah merevolusi cara orang berkomunikasi dan bertukar informasi serta mengubah lanskap politik, sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Melalui digital diplomacy serta konektivitas yang terjalin antarnegara perbaikan infrastruktur dapat terus dilakukan guna meningkatkan potensi ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

“Hubungan internasional akan selalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, salah satunya kini menghasilkan digital diplomacy. ASEAN perlu menggandeng berbagai elemen untuk memperoleh masukan, informasi, dan saran bagaimana diplomasi digital dilakukan dengan akurat. Perlu ada upaya bersama agar kepentingan berbagai elemen di Indonesia untuk bersinergi melalui konektivitas mendorong pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara,” pungkas Dr. Poppy S. Winanti, M.PP, M.Sc. (/dbr)

Menguatkan Integrasi ASEAN Melalui Pemberdayaan Pemuda dan Teknologi

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Wellness Center Fisipol UGM Kembali Adakan Pemeriksaan Rutin
  • Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA Batch 3 di FISIPOL UGM
  • FISIPOL UGM Diskusikan Posisi Demokrasi di Eropa di Tengah Bangkitnya Gerakan Populis
  • FISIPOL UGM Terima Kunjungan Alumni yang Menjadi Duta Besar RI
  • PSdK UGM Gelar Diskusi, Persoalkan Partisipasi Publik dalam Demokrasi
  • Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Gelar Diskusi dan Bedah Buku “Social Media and Politics in Southeast Asia
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY