Selasar Barat Fisipol lagi-lagi menjadi saksi kemeriahan dari acara Dies Natalis ke-60 Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK). Setelah banyak rangkaian kegiatan dilaksanakan, malam minggu kemarin menjadi ajang bagi alumni departemen PSdK atau yang dulunya bernama Sosiatri untuk kembali bernostalgia. Tema besar Dies Natalis PSdK kali ini ialah Harmonisasi untuk Pembangunan yang berkeadilan. Sedangkan untuk tema dari Temu Alumni yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 Oktober 2017 ialah “Dari Kita Untuk Kita”.
Lepas maghrib, tampak tamu undangan mulai berdatangan. Acara Temu Alumni kali ini dihadiri oleh lintas angkatan mulai dari angkatan 1969 hingga angkatan 2013. Band dari mahasiswa PSdK angkatan 2015 menjadi pembuka dari acara temu alumni. Malam itu, acara dibawakan oleh pembawa acara yang merupakan alumni dari PSdK (dh. Sosiatri 1984) yaitu Bambang Gundul. Tak lupa, acara yang selanjutnya ialah menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Hymne Gadjah Mada. Berhubung malam tersebut bertepatan pula dengan Hari Sumpah Pemuda, seluruh tamu undangan mengucapkan ikrar sumpah pemuda dengan penuh semangat.
Tidak ketinggalan, Dr. Krisdyatmiko, M. Si., selaku Ketua Departemen PSdK memberikan sambutan. Beliau menuturkan sejarah berdiri dan berubahnya nama sosiatri menjadi Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan. Tidak hanya itu, beliau menambahkan sebagai sebuah departemen yang memiliki tiga minat kajian perlu memperhatikan harmonisasi untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan sesuai dengan tema yang diusung. Sambutan yang kedua, Dr. Wawan Mas’udi selaku Wakil Dekan I menyampaikan turut senang dan mengapresiasi rangkaian acara Dies PSdK yang semakin beragam dan berbeda dari sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Selanjutnya, sambutan dari Drs. A.S. Tavipiyono, MM, MA selaku perwakilan IKATRI.
Penampilan Tari Senyum Indonesia yang berasal dari Sanggar Bagong Kusudihardjo turut memeriahkan acara malam itu. Malam itu, turut pula dilaksanakan awarding night dari acara Prakarsa yang menghadirkan delegasi-delegasi dari berbagai universitas di Indonesia. Adapun pada peringkat 1 Juara Essay National Summit Prakarsa 2017 ialah UGM, Juara 2 STPM Santa Ursula, dan peringkat 3 Universitas Mulawarman. Selanjutnya, alunan merdu dari Wish Band yang berhasil mendapatkan sambutan meriah dari hadirin karena seluruh personilnya yang masih anak-anak.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan pemenang esai dan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang masih merupakan rangkaian Dies PSdK. Juara 1 lomba esai jatuh kepada Naufal Mohamad F. (SMA N 8 Yogyakarta), juara 2 yaitu Imron Amrozi (SMA N 1 Bantul), dan juara 3 diraih oleh Teguh Anugrah P (SMA N 5 Bengkulu). Adapun untuk pemenang LKTI diraih oleh Tim Pinurba Parama (PSdK UGM), juara 2 Tim Antika Sukma P (HI UGM), dan Tim Wa Ode Siti L (PSdK UGM).
Angkatan termuda yang menghadiri acara temu alumni malam itu ialah angkatan 2013. “Sebagai lulusan terbaru, ikut acara temu alumni seolah berkaca untuk diri saya 15 atau 20 tahun mendatang,” tutur Titah Qurahmah. Kesan juga disampaikan oleh Ibu Hepran (angkatan 1983) yang memuji acara malam ini karena berhasil mendatangkan alumni-alumni lintas angkatan. “Acaranya bagus, dan banyak juga yang datang dari berbagai angkatan bahkan ada dari angkatan 1969.”
Acara Temu Alumni ditutup dengan penampilan dari Guthos Band yang sukses menghibur dan menambah semarak dari acara temu alumni. Lagu Gemu Fa Mi Re menjadi lagu pertama yang membawa seluruh alumni untuk berjoget bersama. Temu alumni kali ini tidak hanya memberikan ruang persuaan bagi alumni saja tetapi menjadi waktu meleburnya segala perbedaan usia, status, dan profesi menjadi satu untuk tidak canggung berjoget bersama.