Rabu (10/8) lalu, Departemen Ilmu Hubungan Internasional mengadakan seminar laporan kemajuan hibah riset di ruang BA 102. Acara yang dimulai tepat pukul satu siang ini mempresentasikan mengenai tiga penelitian hibah riset. Pertama, “The Emergence of Humanitarian Initiative and Its Impacts to Multilateral Nuclear Disarmament Process” yang diteliti oleh Muhadi Sugiono, Ph.D (cand) bersama dengan Atin Prabandari, M.A (IR), dan Yunizar Adiputera, M.A. Kedua, “Damai Pangkai Damai: Pemetaan Aksi-Aksi Nirkekerasan di Indonesia” yang diteliti oleh Ayu Diasti Rahmawati, M.A dan Dr. Diah Kusumaningrum, M.A. Dan yang terakhir adalah “Pemilihan Presiden Tahun 2016 dan Politik Luar Negeri Amerika Serikat” yang diteliti oleh Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, M.A (IR), Dr. Dafri Agussalim, M.A, dan Atin Prabandari, M.A (IR).
Presentasi pertama oleh Dr. Diah Kusumaningrum, M.A. yang mengangkat topik mengenai pemetaan aksi-aksi nirkekerasan di Indonesia. Diawal presentasi beliau menjelaskan mengenai metode apa yang di gunakan untuk memperoleh data dan apa saja hambatan-hambatan yang di temukan. Sejauh ini, beliau pun sudah menemukan 2020 aksi nirkekerasan yang ia dapat dari media cetak harian Kompas dalam jangka waktu lima tahun. Kedepannya, beliau berharap bisa lebih melengkapi database penelitiannya yang kemudian bisa digunakan untuk meverifikasi data yang kemudian akan digunakan sebagai bahan tabulasi silang. Beliau pun menjelaskan bahwa ia akan kembali merekrut 18 asisten peneliti untuk membantunya dalam melaksanakan penelitian ini.
Kemudian presentasi dilanjutkan oleh Muhadi Sugiono, Ph.D (cand) yang mengangkat penelitian dengan judul The Emergence of Humanitarian Initiative and Its Impacts to Multilateral Nuclear Disarmament Process. Beliau mencoba melihat perkembangan ancaman nuklir di ranah internasional. Dalam penelitian ini beliau mencoba mengubah cara berfikir mengenai senjata nuklir. “Selama ini kita hanya berfikir mengenai bagaimana mengurangi senjata nuklir, tapi bukan itu esensinya. Dia adalah senjata. Persoalannya adalah bagaimana cara mengendalikan”, terang Muhadi. Ia pun menegaskan bahwa nuklir adalah bencana kemanusiaan dan acaman eksistensial yang mengancam umat manusia.
Dan yang terakhir adalah presentasi dari Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, M.A (IR) yang mengangkat topik mengenai pemilihan presiden di Amerika Serikat tahun ini. Diawal presentasinya beliau menjelaskan mengenai pertanyaan besar dalam risetnya ini. Dalam penelitian ini beliau mempertanyakan akankan pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini diwarnai dengan isu preferensi politik luar negeri. Nantinya hasil dari pemilihan presiden ini pun bisa digunakan sebagai proyeksi politik luar negeri Amerika Serikat dalam empat tahun kedepan. Beliaupun kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa isu politik luar negeri bisa saja memberikan dampak yang cukup berpengaruh dalam hal pemilihan, mengingat pemilih di Amerika Serikat mulai melirik bagaimana hubungan kandidat presiden tersebut dengan negara-negara luar. Sampai saat ini beliau telah mengumpulkan data mengenai dua kandidat calon presiden tersebut, dimulai dari bagaimana model kampanyenya sampai dengan keseharian kedua kandidat tersebut.
Penonton tampak antusias mendengarkan presentasi dari ketiga topik hibah riset tersebut. Diakhir seminar ini diadakan sesi tanya jawab dengan ketiga presenter. Tak lupa, beberapa dari peserta seminar pun menyampaikan kritik dan sarannya mengenai ketiga penelitian tersebut.