• Tentang UGM
  • Pusat IT
  • Perpustakaan
  • Riset
  • WebMail
  • DigiLib Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Fisipol
    • Sambutan Dekan
    • Visi dan Misi
    • Struktur Fakultas
    • Sejarah
    • Departemen
      • Departemen Ilmu Hubungan Internasional
      • Departemen Ilmu Komunikasi
      • Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik
      • Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
      • Departemen Politik dan Pemerintahan
      • Departemen Sosiologi
    • Keterlibatan Internasional
    • Inovasi 4.0
    • Merchandise
      • Katalog Merchandise
      • Hubungi Kami
  • Akademik
    • Program
      • Sarjana (S1)
      • Magister (S2)
      • Doktoral (S3)
      • Immersion
      • International Undergraduate Program (IUP)
    • Sistem Penerimaan
      • Mahasiswa S1
      • Mahasiswa S2
      • Mahasiswa S3
      • Mahasiswa IUP
      • International Students
    • Akademik
      • Kalender
      • Penerimaan
  • Riset dan Publikasi
    • Direktori
    • Unit Riset dan Publikasi
  • Pendukung
    • Unit Pendukung
    • Materi Publikasi
    • Fasilitas
  • Informasi Publik
  • Beranda
  • Berita
  • Penanda Sosial Abad Cyborg

Penanda Sosial Abad Cyborg

  • Berita, PUB
  • 22 Desember 2014, 07.59
  • Oleh: fisipol
  • 0

Penanda Sosial Abad Cyborg

Oleh : Derajad Widhyharto – Sosiolog UGM

Pemakain code, barcode, password, PIN dan pelbagai angka-angka atau nomor-nomor lainnya mulai marak dilakukan, seiring dengan isu-isu modernisasi, efisiensi, pengamanan, pelyanan, penjaminan di berbagai sektor kehidupan kita mulai dari kartu belanja, kartu debit, kartu kredit, kartu pelajar, kartu mahasiswa, kartu jamninan kesehatan untuk masyarakat kelas atas, menengah maupun kaum miskin dan sebagainya. 

Bahkan fenomena tersebut melintasi batas sosial seperti kaya miskin, etnis-budaya, ras-warna kulit. masyrakat diminta untuk bisa menghafal, mengingat dan menyimpannya erat. Lalu bagaimana jika lupa? Mengingat kemampuan manusia yang terbatas, atau berpikir sebaliknya inilah solusi atas keterbatasan manusia tersebut. Dengan kata lain, inikah yang disebut penanda sosial abad cyborg (manusia robot).

Secara sosiologis, fenomena tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk pergeseran pengakuan identitas masyarakat dari kolektif menuju privat, dari communalis menuju individualis, dan dari interaksi biologis menuju interaksi mekanis mesin. lalu apa pesan dibalik pengcode-an, barcode, password, dan PIN tersebut? Manusia atau individu semakin dihargai sebagai makhluk bebas sekaligus terbatas.

Manusia bukan lagi bagian dari struktur sosial maupun sistem sosial yang kompleks, melainkan obyek, pasar, konsumen, dan bahkan komoditas atau barang dagangan yang berkembang lurus penuh rekayasa teknologi dan membutuhkan identitas yang khusus berupa nomor atau angka-angka, sebab sistem mesin atau komputer hanya bisa membaca nomor dan angka.

Bisa jadi dengan identitas berkarakter angka dan nomor tersebut akan menghilangkan berbagai konflik sosial dan digantikan oleh “kesalahan atau kerusakan sistem” dll, bahkan ke depan sebutan manusia tak lagi disebut manusia melainkan nomor mesin atau memanggilnya dengan sebutan tipe-tipe nomor dan angka. Lalu apakah identitas sosial seperti nama yang diberikan orang tua kita sebagai “doa” nasibnya akan tergantikan oleh code, dan barcode, password dan PIN?

Suka tidak suka fenomena code, barcode, password, dan PIN adalah masa depan kehidupan kita. Jika memang benar demikian, maka tidak salah jika kepekaan sosial tidak terasah dan kepedulian sosial kita mulai memudar. Mengapa demikian, salah satu dikarenakan tiap hari kita disibukkan untuk mengingat nomor dan angka-angka yang kita butuhkan untuk mengakses hidup dan kehidupan yang serba modern dan canggih saat ini. (Tribun Jogja)

Penanda Sosial Abad Cyborg

Tags: fisipol fisipolugm ugm

Berita Terbaru

  • Wellness Center Fisipol UGM Kembali Adakan Pemeriksaan Rutin
  • Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA Batch 3 di FISIPOL UGM
  • FISIPOL UGM Diskusikan Posisi Demokrasi di Eropa di Tengah Bangkitnya Gerakan Populis
  • FISIPOL UGM Terima Kunjungan Alumni yang Menjadi Duta Besar RI
  • PSdK UGM Gelar Diskusi, Persoalkan Partisipasi Publik dalam Demokrasi
  • Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Gelar Diskusi dan Bedah Buku “Social Media and Politics in Southeast Asia
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Sosio Yustisia No.1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia
E: fisipol@ugm.ac.id
P: +62(274) 563362
F: +62(274) 551753

Tentang Fisipol

  • Sambutan Dekan
  • Sejarah
  • Struktur Fakultas
  • Visi dan Misi
  • Departemen

Akademik

  • Kalender Akademik
  • Kalender Penerimaan
  • Program
  • Sistem Penerimaan
    • Informasi Publik

Riset Publikasi

  • Pendukung
  • Bookmark
  • Riset dan Publikasi
  • Materi Publikasi

Aktual

  • Berita
  • Agenda Fisipol
  • Informasi Umum
  • Pojok Fisipol
  • Photo Gallery
  • YouTube Channel

INFORMASI PUBLIK

  • Permohonan Informasi Publik
  • Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Informasi Wajib Berkala
  • Australia-Indonesia in Conversation (AIC)

© 2018 | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY