Yogyakarta, 17 September 2021─Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM menyelenggarakan acara Social Development Talks (SoDeT) edisi September dengan tajuk “Pengelolaan Sumber Daya berbasis Komunitas: Wujud Masyarakat Mandiri Energi?”. Pada kesempatan kali ini terdapat tiga narasumber yang akan membagikan materi yaitu Mohammad Rasyid, Ketua Kelompok Tirta Pijar Inisiator PLTMH; Rendi Dwianggara selaku Asisten Humas dan CSR PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan (PJB UP) Paiton; dan Vandy Yoga Swara, Dosen PSdK Fisipol UGM. Acara bincang kali ini diselenggarakan secara daring dengan moderator Mohammad Farid Budiono dan diikuti oleh 30 peserta diskusi. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB ini membahas berbagai hal mengenai upaya pengelolaan sumber daya berbasiskan komunitas dalam rangka meminimalisir terjadinya konflik yang ada di masyarakat.
Mengawali sesi pembuka, moderator menyampaikan bahwa SoDeT merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh departemen PSdK sebagai ruang diskusi dengan berbagai tema mengenai pembangunan sosial dan perkembangannya dari berbagai sudut pandang. Selain itu, moderator juga menyampaikan pematik diskusi, suatu sumber daya akan selalu ada sampai kapanpun, bagaikan dua sisi mata uang, sumber daya dapat memberikan kesejahteraan namun juga dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Penyebab konflik kerap kali menempatkan masyarakat sebagai korban atau objek. Karenanya pengelolaan berbasis komunitas menjadi penting untuk dilaksanakan oleh berbagai pihak sebagai upaya meminimalisir konflik-konflik yang muncul di masyarakat.
Memasuki sesi inti, ketiga narasumber menyampaikan berbagai materi yang menarik sesuai dengan pengalaman masing-masing. Sharing pertama dimulai dari pemaparan Rendi Dwianggara mengenai upaya PT PJB UP Paiton masuk ke masyarakat dan membaca potensi yang ada untuk dikembangkan dalam pemberdayaan berbasis pada komunitas. Selanjutnya, sharing materi juga disampaikan oleh Muhammad Rasyid mengenai upaya masyarakat dalam mengembangkan pembangkit listrik di Desa Andung Biru. Inisiatif tersebut menjadi wujud kemandirian dan gotong royong masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya, sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Terakhir, sharing materi disampaikan oleh Vandy Yoga selaku dosen PSdK. Dalam materinya, Vandy mengungkapkan bahwa inisiatif-inisiatif yang berasal dari komunitas merupakan bentuk upaya melihat permasalahan dan opportunity secara baik. Karenanya, hal-hal demikian perlu dibagikan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang ada dan menghasilkan manfaat secara menyeluruh baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan.(/Mdn)