Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Suharko, M.Si: Membahas Risiko dalam Era Antroposen

Yogyakarta, 22 Februari 2022─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada kembali menyambut Guru Besar baru dari Departemen Sosiologi dalam acara Pidato Pengukuhan Prof. Dr. Suharko, M.Si, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM. Acara ini dilaksanakan secara bauran pada Selasa (22/2) pukul 10.00-11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Suharko, M.Si. menyampaikan pidato berjudul Risiko dalam Era Antroposen: Perspektif dan Area Kajian Sosiologi.

 

Prof. Dr. Suharko membuka pidatonya dengan menyampaikan tentang kondisi pandemi Covid-19 yang menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan di tengah masyarakat. Untuk itu, kajian tentang risiko dalam ilmu Sosiologi perlu dikembangkan, mengingat lingkungan fisik, spasial, dan sosial yang berubah dengan cepat di era antroposen. “Dalam modernisasi lanjut, produksi kekayaan secara sistematis disertai oleh produksi risiko. Problem dan konflik yang timbul dari distribusi kekayaan yang tidak merata kemudian bertumpang tindih dengan masalah yang muncul dari produksi, definisi, dan distribusi risiko yang dihasilkan secara tekno ilmiah. Inilah yang disebut sebagai masyarakat risiko, yang merujuk pada era di mana kesadaran risiko menjadi cara berpikir yang dominan dalam menanggapi berbagai masalah mendesak dan potensial,” tutur Prof. Suharko dalam pidatonya.

 

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula tentang tiga isu kajian dalam membahas risiko, yaitu keadilan dan gerakan lingkungan, kerentanan dan resiliensi, serta pengarusutamaan isu risiko dan kewargaan. “Risiko perlu menjadi basis rujukan bagi negara dalam merancang dan melaksanakan berbagai bentuk kebijakan lingkungan dan kebijakan sosial, terutama bagi kelompok marginal dan kelompok rentan,” terang Prof Suharko. Selain itu, Prof. Suharko juga berharap bahwa Sosiologi dapat membangun dialog dengan berbagai disiplin keilmuan lain, untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang isu risiko.

 

Prof. Suharko menjadi salah satu dari 352 Guru Besar di Universitas Gadjah Mada dan 34 guru besar di Fisipol UGM yang berstatus aktif. Acara Pidato Pengukuhan Prof. Suharko sendiri dihadiri oleh puluhan tamu undangan, meliputi keluarga, pengajar dan staf Departemen Sosiologi Fisipol UGM, serta tamu lainnya yang hadir secara virtual. Acara kemudian dilanjutkan dengan Ramah Tamah Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Suharko, M.Si. yang bertempat di selasar Fisipol UGM. (/tr)